Opini & Editorial 14 Jun 2025, 06:28

Opini Prof. Dr. Aisyah Putri: Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Ketahanan Nasional

Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Ketahanan Nasional, Ini Opini Prof. Aisyah Putri Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Di tengah arus globalisasi dan tantangan zaman yang semakin kompleks, pendidikan karakt...

Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Ketahanan Nasional, Ini Opini Prof. Aisyah Putri

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Di tengah arus globalisasi dan tantangan zaman yang semakin kompleks, pendidikan karakter memegang peranan krusial dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan berdaya saing. Prof. Dr. Aisyah Putri, seorang pakar pendidikan terkemuka, menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai pilar utama ketahanan nasional. Menurutnya, pembentukan karakter yang kuat pada generasi muda akan membekali mereka dengan nilai-nilai moral dan etika yang diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

"Pendidikan karakter bukan hanya sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan gotong royong. Nilai-nilai inilah yang akan menjadi landasan bagi generasi muda dalam bertindak dan mengambil keputusan," ujar Prof. Aisyah dalam sebuah seminar pendidikan yang diadakan di [Lokasi Seminar].

Urgensi Pendidikan Karakter di Era Modern

Prof. Aisyah menjelaskan bahwa era modern dengan segala kemajuan teknologi dan informasi membawa dampak positif dan negatif. Di satu sisi, akses informasi yang mudah memungkinkan generasi muda untuk belajar dan mengembangkan diri dengan cepat. Namun, di sisi lain, paparan terhadap konten negatif dan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa dapat merusak karakter generasi muda.

"Oleh karena itu, pendidikan karakter menjadi semakin penting untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif dan membekali mereka dengan kemampuan untuk memfilter informasi dan memilih yang terbaik bagi diri mereka sendiri," tegasnya.

Peran Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Pendidikan karakter, menurut Prof. Aisyah, bukanlah tanggung jawab sekolah semata. Keluarga, sekolah, dan masyarakat memiliki peran yang sama penting dalam membentuk karakter generasi muda. Keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama bagi anak-anak harus memberikan contoh yang baik dalam perilaku sehari-hari dan menanamkan nilai-nilai moral sejak dini.

"Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum dan kegiatan belajar mengajar. Guru sebagai pendidik harus menjadi teladan bagi siswa dalam hal perilaku dan nilai-nilai yang dianut," jelasnya.

Sementara itu, masyarakat sebagai lingkungan sosial yang lebih luas juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Lingkungan yang kondusif dan mendukung nilai-nilai positif akan membantu generasi muda untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang berkarakter baik.

Implementasi Pendidikan Karakter yang Efektif

Prof. Aisyah memberikan beberapa rekomendasi terkait implementasi pendidikan karakter yang efektif. Pertama, pendidikan karakter harus dimulai sejak usia dini. Kedua, pendidikan karakter harus diintegrasikan dalam semua mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Ketiga, pendidikan karakter harus melibatkan semua pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat.

"Keempat, pendidikan karakter harus dievaluasi secara berkala untuk mengetahui efektivitasnya. Kelima, pendidikan karakter harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan generasi muda," tambahnya.

Pendidikan Karakter untuk Ketahanan Nasional

Prof. Aisyah menekankan bahwa pendidikan karakter memiliki dampak yang signifikan terhadap ketahanan nasional. Generasi muda yang berkarakter baik akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa. Mereka akan menjadi pemimpin yang jujur, bertanggung jawab, dan memiliki visi yang jelas untuk memajukan Indonesia.

"Selain itu, generasi muda yang berkarakter baik akan mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mencegah terjadinya konflik sosial. Mereka akan menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan," ujarnya.

Kesimpulan

Pendidikan karakter merupakan investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan bangsa. Dengan pendidikan karakter yang kuat, generasi muda Indonesia akan mampu menghadapi tantangan global dan membawa Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan karakter yang berkualitas dan efektif.

"Mari kita jadikan pendidikan karakter sebagai gerakan nasional untuk membangun generasi muda yang berintegritas, berdaya saing, dan cinta tanah air," pungkas Prof. Aisyah.

Sumber: news.detik.com