Opini & Editorial 03 Jul 2025, 23:02

Opini: Pembangunan IKN Nusantara: Peluang dan Kekhawatiran - Perspektif Ekonomi Makro

Listrik Desa Terangi 49 Dusun Terpencil di Jawa Timur, PLN Targetkan 103 Dusun Hingga Akhir Tahun Surabaya, Liputan6.com - Sebanyak 49 dusun di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) di Jawa T...

Listrik Desa Terangi 49 Dusun Terpencil di Jawa Timur, PLN Targetkan 103 Dusun Hingga Akhir Tahun

Surabaya, Liputan6.com - Sebanyak 49 dusun di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) di Jawa Timur telah merasakan manfaat program listrik desa hingga Juni 2023. General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mencapai rasio elektrifikasi 100 persen di seluruh provinsi.

"Hingga Juni ini, 49 dusun telah dioperasikan listrik desa. Proyeksi kami, hingga akhir tahun, sebanyak 103 dusun akan mendapatkan akses listrik secara merata," ujar Lasiran pada Rabu (28/6/2023).

PLN UID Jawa Timur menargetkan rasio elektrifikasi di Jawa Timur mencapai 99,39 persen pada Mei 2023. Lasiran menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperlancar proses elektrifikasi, terutama di wilayah 3T dan kawasan taman nasional.

"Selaras dengan program pembangunan pemerintah, kami berkomitmen untuk mewujudkan akses listrik secara merata di seluruh wilayah Jawa Timur agar masyarakat dapat meningkatkan produktivitasnya melalui listrik," kata Lasiran.

Selain itu, lebih dari 1.158 pelanggan di berbagai daerah seperti Tulungagung, Jember, Bangkalan, Bojonegoro, Madiun, Probolinggo, Bondowoso, Pamekasan, dan Sampang telah teraliri listrik PLN melalui program listrik desa.

Salah satu contoh terbaru adalah pengoperasian jaringan listrik di Dusun Durin Barat 2, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, pada Senin (26/6/2023). Dusun yang berjarak sekitar 40 km dari pusat Kota Bangkalan ini kini dapat menikmati listrik PLN, melayani kebutuhan 350 warga yang sebelumnya mengandalkan sumber listrik swadaya.

Lasiran menjelaskan bahwa medan yang sulit dijangkau, akses jalan berbatu, dan lokasi yang jauh dari perkotaan menjadi tantangan utama dalam menghadirkan listrik ke wilayah ini.

"Pemasangan jaringan listrik Dusun Durin Barat 2 membutuhkan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0,948 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 2,594 kms, dan 1 buah trafo kapasitas 100 kVA melalui program listrik desa oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Jawa Timur," jelasnya.

Mukib (59), seorang warga Dusun Durin Barat 2 Bangkalan yang berprofesi sebagai petani, mengungkapkan kebahagiaannya atas hadirnya listrik di wilayahnya. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan petromak dan lilin sebagai penerangan saat malam tiba.

"Alhamdulillah sudah terang, listrik masuk wilayah kami. Karena sudah lama kami memakai penerangan seadanya. Semoga dengan masuknya listrik, wilayah kami semakin maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan kami," tutur Mukib.

Program listrik desa ini diharapkan tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah 3T. Dengan akses listrik yang memadai, masyarakat dapat mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menikmati fasilitas modern lainnya.

PLN berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program listrik desa ke seluruh wilayah Jawa Timur, memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap sumber energi yang vital ini. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri.

Sumber: liputan6.com