Opini Megawati Soekarnoputri: Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal, Warisan untuk Generasi Mendatang (8 Juni 2025)

Opini Megawati Soekarnoputri: Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal, Warisan untuk Generasi Mendatang (8 Juni 2025)

Jakarta, Liputan6.com - Megawati Soekarnoputri menyerukan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang berakar pada kearifan lokal sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang. Seruan ini disampaikan dalam sebuah opini yang dipublikasikan pada tanggal 8 Juni 2025. Megawati menekankan bahwa pembangunan tidak boleh hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan dan pelestarian nilai-nilai budaya.

Dalam opininya, Megawati menyoroti bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, yang seharusnya menjadi fondasi dalam merancang pembangunan. Kearifan lokal, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, mengandung prinsip-prinsip yang selaras dengan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem.

"Pembangunan yang berkelanjutan adalah pembangunan yang tidak hanya memikirkan kepentingan saat ini, tetapi juga memikirkan kepentingan generasi mendatang. Kita harus menjaga lingkungan dan melestarikan budaya kita sebagai warisan untuk anak cucu kita," tulis Megawati dalam opininya.

Megawati juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan. Ia berpendapat bahwa masyarakat lokal memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berharga dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Oleh karena itu, suara mereka harus didengar dan dipertimbangkan dalam setiap kebijakan pembangunan.

"Masyarakat lokal adalah penjaga lingkungan dan budaya kita. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bagaimana hidup selaras dengan alam. Kita harus melibatkan mereka dalam setiap proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan," lanjutnya.

Selain itu, Megawati juga menekankan perlunya pendidikan dan kesadaran lingkungan sejak dini. Generasi muda harus dibekali dengan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya. Dengan demikian, mereka akan menjadi agen perubahan yang mampu mewujudkan pembangunan berkelanjutan di masa depan.

"Pendidikan adalah kunci untuk mengubah perilaku dan menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan. Kita harus memasukkan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum sekolah dan mendorong generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan," tegasnya.

Opini Megawati ini muncul di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia. Banyak negara yang mulai menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi yang tidak terkendali dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Indonesia sendiri telah berkomitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs mencakup berbagai aspek pembangunan, termasuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, dan pelestarian lingkungan.

Untuk mencapai SDGs, pemerintah telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Salah satunya adalah program pembangunan rendah karbon, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan efisiensi energi.

Namun, Megawati mengingatkan bahwa upaya-upaya tersebut harus didukung oleh komitmen yang kuat dari seluruh elemen masyarakat. Pembangunan berkelanjutan tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, dan individu.

"Kita semua memiliki peran dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Mari kita bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," pungkas Megawati.

Opini Megawati Soekarnoputri ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pembuat kebijakan, pelaku bisnis, dan masyarakat luas untuk lebih memperhatikan aspek keberlanjutan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Dengan mengedepankan kearifan lokal dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, Indonesia dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan warisan berharga bagi generasi mendatang.

Sumber: liputan6.com