Opini & Editorial 13 Jul 2025, 23:02

Opini: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era Metaverse

Bogor dan Sukabumi Waspada! BMKG Prediksi Hujan Lebat di Jawa Barat hingga 13 Agustus JAKARTA, TEMPO.CO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat mengeluarkan...

Bogor dan Sukabumi Waspada! BMKG Prediksi Hujan Lebat di Jawa Barat hingga 13 Agustus

JAKARTA, TEMPO.CO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat mengeluarkan peringatan potensi hujan lebat di beberapa wilayah Jawa Barat hingga 13 Agustus 2023. Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, serta Cianjur menjadi wilayah yang paling diwaspadai akan terjadinya hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal dan durasi singkat.

Prakiraan ini didasarkan pada analisis data dan model cuaca yang menunjukkan adanya beberapa faktor yang memicu pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, menjelaskan bahwa potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat. Namun, yang paling perlu diwaspadai adalah potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang diperkirakan terjadi pada Senin, 7 Agustus 2023, dan Rabu, 9 Agustus 2023, di wilayah-wilayah yang telah disebutkan.

"Wilayahnya Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, dan Cianjur," kata Rakhmat Prasetia dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 6 Agustus 2023.

Faktor Pemicu Hujan Lebat

Menurut Rakhmat, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab potensi hujan di sebagian wilayah Jawa Barat. Pertama, suhu muka laut di sebagian wilayah Indonesia yang masih relatif hangat. Kedua, gelombang atmosfer tipe Kelvin yang diprakirakan aktif di sekitar wilayah Jawa Barat pada pertengahan pekan. Ketiga, labilitas lokal yang diprakirakan berada pada kategori ringan hingga sedang sehingga mendukung proses konvektif dengan potensi hujan pada skala lokal.

"Pembentukan awan dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat itu diprakirakan akibat dipengaruhi oleh beberapa faktor," ujar Rakhmat.

Perbandingan dengan Pekan Lalu

Pada sepekan sebelumnya, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat antara lain suhu muka laut yang relatif hangat, gelombang atmosfer tipe Rossby yang aktif, dan labilitas atmosfer pada skala lokal yang mendukung proses konvektif. Namun, hujan lebat hingga sangat lebat hanya terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bogor.

Imbauan dan Himbauan

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Masyarakat juga disarankan untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari sumber-sumber resmi, seperti BMKG, agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Selain itu, BMKG juga mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Pemerintah daerah diharapkan dapat menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tindakan-tindakan yang perlu dilakukan saat terjadi bencana.

Tetap Waspada dan Pantau Informasi Cuaca Terkini

Meskipun potensi hujan lebat hanya diperkirakan terjadi di beberapa wilayah, masyarakat di seluruh Jawa Barat tetap diimbau untuk waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi. Perubahan cuaca dapat terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, sehingga penting untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi, diharapkan dampak buruk dari cuaca ekstrem dapat diminimalkan. Keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas utama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Sumber: tekno.tempo.co