Olahraga 18 Jun 2025, 09:50

NOC Indonesia gelar RALB untuk bahas keanggotaan lima cabang olahraga

NOC Indonesia Gelar RALB untuk Bahas Keanggotaan Lima Cabang Olahraga Menjelang Ajang Internasional Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) akan menggelar Rapat Anggota Luar Bias...

NOC Indonesia Gelar RALB untuk Bahas Keanggotaan Lima Cabang Olahraga Menjelang Ajang Internasional

Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) akan menggelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) pada 15 Juli 2024 untuk membahas status keanggotaan lima organisasi cabang olahraga baru. Langkah ini diambil sebagai persiapan menghadapi sejumlah acara multicabang internasional yang akan datang.

RALB ini akan membahas secara khusus keanggotaan Indonesia Pingpong League (IPL), Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati), Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI), Tug of War Indonesia (Tarik Tambang), dan cabang olahraga Balap Unta atau Camel Racing.

Komite Eksekutif NOC Indonesia, Jadi Rajagukguk, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen NOC Indonesia untuk memastikan setiap cabang olahraga yang berpartisipasi dalam multievent olahraga memiliki keanggotaan resmi dalam struktur keolahragaan nasional.

"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen NOC Indonesia untuk memastikan setiap cabang olahraga yang akan berpartisipasi dalam multievent olahraga telah memiliki keanggotaan resmi dalam struktur keolahragaan nasional," ujar Jadi dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Urgensi Cabang Olahraga Tenis Meja dan Tinju

Jadi menekankan urgensi keanggotaan cabang olahraga tenis meja dan tinju, mengingat kedua cabang ini akan dipertandingkan pada SEA Games 2025 mendatang. NOC Indonesia ingin memastikan legalitas dan kesiapan atlet dari organisasi yang resmi diakui.

"Maka penting bagi NOC memastikan legalitas dan kesiapan atlet dari organisasi yang resmi diakui," tambahnya.

Ruang bagi Cabang Olahraga Baru

NOC Indonesia juga membuka ruang bagi cabang olahraga yang masih dalam tahap pengenalan di tingkat internasional, seperti piring terbang dan tarik tambang. Kedua cabang ini akan menjadi cabang demonstrasi pada SEA Games Thailand 2025. Sementara itu, balap unta direncanakan tampil sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Youth Games (AYG) di Manama, Bahrain, serta Islamic Solidarity Games (ISG) di Riyadh, Arab Saudi.

Afiliasi dengan Federasi Internasional

Jadi menambahkan bahwa seluruh organisasi cabang olahraga yang mengajukan permohonan telah memiliki afiliasi dengan federasi internasional masing-masing dan diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). IPL, misalnya, telah diterima oleh International Table Tennis Federation (ITTF), sementara Perbati diakui oleh World Boxing.

"Untuk itu, hari ini kami memanggil kelima cabang olahraga yang telah mengirimkan permohonan keanggotaannya ke NOC Indonesia untuk melakukan konsolidasi dan evaluasi terhadap sejauh mana kesiapan administrasi dan kesiapan atlet dari masing-masing cabang baru yang mengajukan permohonan keanggotaannya," jelas Jadi.

Standar Internasional

NOC Indonesia ingin memastikan bahwa semua atlet yang berlaga di multievent internasional membawa nama Indonesia dengan dasar organisasi yang tertib, sah, dan siap bertanding. Hal ini merupakan bagian dari standar internasional yang harus dijaga.

"Kami ingin semua atlet yang berlaga di multievent internasional membawa nama Indonesia dengan dasar organisasi yang tertib, sah, dan siap bertanding. Itu bagian dari standar internasional yang harus kita jaga," tegasnya.

Inklusivitas dan Pembinaan Jangka Panjang

Rapat Anggota Luar Biasa ini sekaligus mempertegas semangat inklusivitas dan pembinaan jangka panjang yang diusung oleh NOC Indonesia. Tujuannya adalah untuk menjaga integritas dan kualitas kontingen Merah Putih di setiap panggung olahraga internasional.

Ajang Multievent Internasional

Sebagai informasi, ada tiga multievent olahraga internasional yang akan diikuti Tim Indonesia hingga akhir 2025. Asian Youth Games (AYG) akan digelar di Manama, Bahrain pada 22-31 Oktober, disusul Islamic Solidarity Games (ISG) di Riyadh, Arab Saudi pada 7-21 November, serta SEA Games Thailand pada 7-19 Desember 2025.

Dengan digelarnya RALB ini, NOC Indonesia berharap dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ajang-ajang internasional tersebut, serta memastikan bahwa atlet-atlet Indonesia dapat berpartisipasi dengan dukungan organisasi yang kuat dan terpercaya.

Sumber: antaranews.com