Sosial & Budaya 19 Jun 2025, 04:15

Museum Nasional Kembali Dibuka Setelah Renovasi Besar-Besaran

Jakarta - Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan, Samsung, mengumumkan bahwa acara peluncuran produk tahunan mereka, yang dikenal sebagai Galaxy Unpacked, akan digelar pada 22 Januari 2025. P...

Jakarta - Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan, Samsung, mengumumkan bahwa acara peluncuran produk tahunan mereka, yang dikenal sebagai Galaxy Unpacked, akan digelar pada 22 Januari 2025. Pengumuman ini menjadi sinyal kuat bahwa peluncuran ponsel flagship terbaru mereka, Galaxy S25, semakin dekat. Acara yang sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar teknologi ini akan disiarkan secara langsung melalui situs resmi Samsung dan kanal YouTube mereka.

Penyelenggaraan Galaxy Unpacked tahun 2025 ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2024 acara serupa diadakan pada 17 Januari, maka tahun depan peluncuran akan mundur beberapa hari. Perubahan jadwal ini tentu menimbulkan spekulasi di kalangan pengamat industri mengenai alasan di balik keputusan tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung telah mengadopsi siklus perilisan produk flagship yang lebih cepat, yakni setiap enam bulan. Siklus ini dimulai dengan lini Galaxy S pada bulan Januari, diikuti oleh versi terbaru dari Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold di pertengahan tahun. Strategi ini memungkinkan Samsung untuk terus menghadirkan inovasi dan memenuhi permintaan pasar yang dinamis.

Selain memperkenalkan perangkat keras terbaru, Galaxy Unpacked mendatang juga akan menjadi panggung bagi Samsung untuk memaparkan rencana ambisius mereka terkait "Galaxy AI". Inisiatif ini merupakan upaya eksklusif untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif ke dalam berbagai produk gawai Samsung. Langkah ini menunjukkan komitmen Samsung untuk terus berinovasi dan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan personal.

Salah satu informasi menarik yang muncul menjelang peluncuran Galaxy S25 adalah kabar bahwa Samsung masih akan mengandalkan Qualcomm untuk memasok chip pada ponsel pintar kelas atas mereka. Menurut bocoran dari pembocor teknologi terkemuka, Ice Universe, seluruh seri Galaxy S25 akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite.

Keputusan Samsung untuk menggunakan chip Snapdragon dari Qualcomm ini cukup mengejutkan, mengingat perusahaan tersebut juga memiliki chipset besutan sendiri, yaitu Exynos 2500. Namun, laporan yang beredar menyebutkan bahwa Samsung menghadapi masalah produksi pada Exynos 2500. Chip yang dibangun dengan proses 3nm ini dikabarkan tidak menunjukkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi, dengan tingkat kegagalan yang cukup tinggi saat pengecekan kualitas. Akibatnya, jumlah produksi chip ini tidak dapat stabil, yang akhirnya mendorong Samsung untuk memilih solusi dari Qualcomm.

Keputusan ini tentu memiliki implikasi yang signifikan bagi industri semikonduktor. Qualcomm akan terus menjadi pemain kunci dalam pasar chip untuk ponsel pintar kelas atas, sementara Samsung harus mengatasi tantangan produksi Exynos 2500 agar dapat bersaing di masa depan.

Selain informasi mengenai chipset, bocoran lain juga mengungkapkan bahwa Samsung diperkirakan akan meluncurkan Galaxy S25 Slim pada tahun 2025. Detail spesifikasi perangkat ini masih belum banyak diketahui, namun kehadiran varian Slim menunjukkan bahwa Samsung ingin menawarkan pilihan yang lebih beragam kepada konsumen.

Dengan semakin dekatnya tanggal peluncuran, antusiasme para penggemar teknologi semakin memuncak. Galaxy Unpacked 2025 diharapkan akan menjadi ajang yang penuh dengan inovasi dan kejutan dari Samsung. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari perusahaan tersebut pada 22 Januari 2025 mendatang.

Sumber: antaranews.com