Merayakan Musik Tanpa Batas di Hari Musik Sedunia pada 21 Juni
Merayakan Musik Tanpa Batas di Hari Musik Sedunia pada 21 Juni Jakarta - Setiap tanggal 21 Juni, dunia merayakan Hari Musik Sedunia, sebuah festival global yang menghormati keindahan dan kekuatan musi...
Merayakan Musik Tanpa Batas di Hari Musik Sedunia pada 21 Juni
Jakarta - Setiap tanggal 21 Juni, dunia merayakan Hari Musik Sedunia, sebuah festival global yang menghormati keindahan dan kekuatan musik dalam kehidupan manusia. Perayaan yang juga dikenal dengan nama Fête de la Musique ini, bermula dari Prancis dan kini telah mendunia. Bagaimana sejarahnya hingga menjadi perayaan yang mendunia, dan bagaimana kita dapat turut serta merayakannya?
Fête de la Musique lahir dari ide Menteri Kebudayaan Prancis saat itu, Jack Lang, bersama dengan komposer Maurice Fleuret. Keduanya melihat adanya kebutuhan untuk memberikan wadah bagi musisi muda berbakat yang belum banyak terwakili dalam konser-konser musik. Mereka kemudian menciptakan festival musik terbuka untuk umum di Paris, yang kemudian dikenal sebagai Fête de la Musique. Beberapa sumber juga menyebutkan peran musisi Amerika, Joel Cohen, dalam pencetusan ide awal ini.
Tujuan utama Fête de la Musique adalah untuk memberikan panggung bagi musisi dari berbagai kalangan, baik amatir maupun profesional. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk membuat musik lebih mudah diakses oleh masyarakat luas melalui konser gratis di ruang-ruang publik. Inisiatif ini kemudian menyebar dengan cepat ke lebih dari 120 negara, mengubahnya menjadi perayaan global yang kita kenal sekarang sebagai Hari Musik Sedunia.
Perayaan Hari Musik Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 1982 di Prancis, bertepatan dengan perayaan Summer Solstice (titik balik matahari musim panas). Menteri Kebudayaan Prancis saat itu, Jack Lang, menjadi tokoh kunci dalam memulai Fête de la Musique di Paris. Keberhasilan perayaan ini kemudian menginspirasi banyak negara untuk turut serta merayakannya.
Selain Jack Lang, komposer Maurice Fleuret juga memiliki peran penting dalam pendirian Hari Musik Sedunia. Setelah perayaan perdananya di Paris, festival ini berkembang menjadi fenomena internasional. Berbagai negara di seluruh dunia, termasuk India, Italia, Yunani, Rusia, Australia, Peru, Brasil, Ekuador, Meksiko, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Cina, Malaysia, dan banyak lagi, ikut serta merayakan Hari Musik Sedunia setiap tahunnya.
Pada Hari Musik Sedunia, musisi dari berbagai tingkatan, mulai dari pemula hingga profesional, turun ke jalan untuk "membuat musik". Konser-konser gratis sering kali diadakan di berbagai lokasi, memungkinkan semua orang untuk menikmati musik secara langsung dan gratis.
Lebih dari sekadar konser, Hari Musik Sedunia adalah kesempatan untuk menghargai musik dalam segala bentuk, genre, dan budaya. Ini juga merupakan wujud apresiasi kepada para musisi, baik amatir maupun profesional, atas kontribusi mereka dalam memperkaya kehidupan kita melalui musik.
Perayaan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran budaya, memungkinkan kita untuk mempelajari berbagai jenis musik dan budaya yang terkait dengannya. Musik, sebagai bahasa universal, memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan mempromosikan perdamaian di antara mereka.
Ada banyak cara untuk berpartisipasi aktif dalam Hari Musik Sedunia. Anda bisa mendengarkan musik favorit Anda, bernyanyi bersama teman dan keluarga, memainkan alat musik, menghadiri konser musik, atau bahkan menciptakan musik sendiri. Setiap orang dapat menemukan cara untuk merayakan musik sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing.
Penting untuk dicatat bahwa selain Hari Musik Sedunia, terdapat juga Hari Musik Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober dan ditetapkan oleh UNESCO. Meskipun keduanya merayakan musik, Hari Musik Internasional memiliki fokus yang lebih luas, yaitu mempromosikan musik di semua lapisan masyarakat dan menegakkan cita-cita perdamaian dan persahabatan antarbangsa.
Sementara itu, Hari Musik Sedunia lebih menekankan pada perayaan musik itu sendiri dan aksesibilitasnya bagi semua orang. Kedua perayaan ini tetap menjadi momen penting untuk mengapresiasi dan merayakan keberagaman musik di seluruh dunia.
Dengan semangat perayaan musik yang inklusif dan meriah, Hari Musik Sedunia mengajak kita semua untuk membuka telinga, merasakan getaran, dan merayakan keindahan musik yang tak terbatas. Selamat Hari Musik Sedunia!
Sumber: liputan6.com