Masyarakat Diimbau Waspada Gelombang Panas Ekstrem, Ini Tips Jaga Kesehatan dari Dokter

Masyarakat Diimbau Waspada Gelombang Panas Ekstrem, Ini Tips Jaga Kesehatan dari Dokter

Jakarta, CNN Indonesia - Gelombang panas ekstrem tengah melanda sejumlah wilayah di Indonesia, menyebabkan peningkatan suhu yang signifikan. Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra dari masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mencegah dampak buruk akibat paparan panas berlebihan. Para ahli kesehatan, termasuk dokter, mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari dehidrasi, heatstroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Fenomena gelombang panas ini terjadi seiring dengan perubahan iklim global dan diperparah oleh kondisi cuaca lokal. Masyarakat di wilayah yang terdampak gelombang panas disarankan untuk memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang.

Salah satu imbauan utama dari dokter adalah menghindari aktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari saat suhu mencapai puncaknya. Paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko heatstroke dan masalah kulit. Jika terpaksa harus beraktivitas di luar ruangan, disarankan untuk menggunakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar UV, seperti topi lebar dan pakaian lengan panjang.

Selain itu, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup. Dokter merekomendasikan untuk minum air putih secara teratur, bahkan sebelum merasa haus. Hindari minuman manis atau berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air, seperti semangka dan mentimun, juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

"Dehidrasi adalah masalah serius saat gelombang panas. Pastikan untuk minum air yang cukup sepanjang hari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan," ujar seorang dokter umum dari sebuah rumah sakit di Jakarta.

Pakaian yang dikenakan juga berperan penting dalam menjaga suhu tubuh. Pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun. Hindari pakaian yang ketat dan berwarna gelap karena dapat menahan panas.

Bagi mereka yang memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung atau diabetes, disarankan untuk lebih berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah-langkah pencegahan yang lebih spesifik. Kelompok rentan lainnya, seperti anak-anak dan lansia, juga memerlukan perhatian khusus karena lebih rentan terhadap dampak buruk gelombang panas.

Penting juga untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Pastikan rumah atau tempat tinggal memiliki ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara. Gunakan kipas angin atau pendingin ruangan (AC) jika memungkinkan. Jika tidak memiliki AC, pertimbangkan untuk mengunjungi tempat-tempat umum yang ber-AC, seperti pusat perbelanjaan atau perpustakaan, untuk mendinginkan tubuh.

Selain itu, jangan meninggalkan anak-anak atau hewan peliharaan di dalam mobil yang terparkir, terutama saat cuaca panas. Suhu di dalam mobil dapat meningkat dengan cepat dan menyebabkan heatstroke yang fatal.

Masyarakat juga diimbau untuk saling membantu dan peduli terhadap orang-orang di sekitar yang mungkin membutuhkan bantuan. Periksa kondisi tetangga, teman, atau kerabat yang tinggal sendiri, terutama lansia atau mereka yang memiliki masalah kesehatan.

Gelombang panas ekstrem ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari dampak buruk gelombang panas dan tetap sehat serta produktif.

Pemerintah dan pihak terkait juga diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi yang memadai kepada masyarakat mengenai gelombang panas dan cara-cara pencegahannya. Selain itu, penyediaan fasilitas umum yang mendukung perlindungan terhadap panas, seperti tempat berteduh dan air minum gratis, juga sangat diperlukan.

Kesadaran dan kerjasama dari seluruh pihak sangat penting dalam menghadapi tantangan gelombang panas ekstrem ini. Dengan kewaspadaan dan tindakan yang tepat, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari dampak buruk cuaca ekstrem.

Sumber: cnnindonesia.com