Lifestyle 10 Jun 2025, 00:12

Kuliner Fusion Indonesia-Korea: Tren Makanan Kekinian yang Digemari Anak Muda

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Catat Kinerja Positif di Semester I 2024, Laba Melonjak 34,97 Persen Jakarta, 21 Agustus 2024 - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan kinerja positifnya pada s...

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Catat Kinerja Positif di Semester I 2024, Laba Melonjak 34,97 Persen

Jakarta, 21 Agustus 2024 - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan kinerja positifnya pada semester I 2024 yang berakhir 30 Juni 2024. Perusahaan pengembang properti ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 34,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi dalam pengelolaan beban pokok pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, PANI meraih pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun pada semester I 2024, sedikit meningkat 0,21 persen dari Rp 1,34 triliun pada semester I 2023. Namun, yang lebih signifikan adalah penurunan beban pokok pendapatan menjadi Rp 594,69 miliar dari Rp 668,64 triliun, sehingga laba kotor naik menjadi Rp 751,97 miliar.

Setelah memperhitungkan berbagai beban operasional dan pendapatan lain-lain, PANI mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 284,87 miliar. Angka ini naik signifikan dibandingkan laba pada semester I 2023 yang sebesar Rp 211,06 miliar.

Aset dan Ekuitas Meningkat

Dari sisi neraca, aset PANI hingga 30 Juni 2024 tercatat naik menjadi Rp 36,33 triliun dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 33,71 triliun. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan liabilitas menjadi Rp 16,71 triliun dan ekuitas menjadi Rp 19,61 triliun.

Kinerja positif ini disambut baik oleh pasar. Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 20 Agustus 2024, harga saham PANI naik 1,4 persen ke posisi Rp 5.450 per saham.

Private Placement untuk Perkuat Permodalan

Sebelumnya, PANI telah mengumumkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan dan mendukung pengembangan bisnis.

Dalam private placement ini, PANI menawarkan 787.433.700 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Seluruh saham baru tersebut akan diambil bagian oleh PT Multi Artha Pratama, yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan. Harga pelaksanaan private placement ditetapkan sebesar Rp 5.200 per saham, sehingga perseroan akan mengantongi dana segar sebesar Rp 4,09 triliun.

Dana hasil private placement akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, mendukung kegiatan usaha, pengembangan bisnis, serta meningkatkan posisi keuangan PANI dan entitas anak perusahaan.

Prapenjualan Melesat 191 Persen

Selain kinerja keuangan yang positif, PANI juga mencatatkan prapenjualan yang menggembirakan pada semester I 2024. Perusahaan berhasil membukukan prapenjualan sebesar Rp 3,3 triliun, setara 60% dari target tahunan sebesar Rp 5,5 triliun.

Pencapaian ini meningkat signifikan sebesar 191% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini didorong oleh penambahan 12 proyek baru setelah selesainya HMETD II, di mana PANI mengakuisisi 7 anak perusahaan baru dengan total 850 hektar lahan bank.

Corporate Secretary PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, Christy Grassela, menjelaskan bahwa kontributor terbesar prapenjualan berasal dari lahan komersial yang membukukan Rp 1,6 triliun, meningkat 194% yoy. "Pengakuan dalam bentuk prapenjualan baru ini disebabkan oleh adanya tuntutan baru dari perusahaan dan pemilik usaha lokal untuk memiliki sebidang tanah di CBD PIK2," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa.

Selain itu, penjualan perumahan juga meningkat signifikan sebesar 562% yoy, sementara produk komersial membukukan Rp 801 miliar atau tumbuh 76% yoy.

Target Pertumbuhan Tinggi di 2024

Dengan kinerja yang solid di semester I 2024, PANI optimis dapat mencapai target pertumbuhan yang tinggi di tahun ini. Perusahaan menargetkan prapenjualan sebesar Rp 5,5 triliun pada 2024, atau tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Target ini didukung oleh berbagai produk inovatif di PIK2 dan antusiasme permintaan pelanggan yang tinggi.

Pertumbuhan yang konsisten dalam prapenjualan dari tahun 2021 hingga 2023, dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 16,05%, menjadi modal penting bagi PANI untuk mencapai target ambisiusnya di tahun 2024.

Sumber: liputan6.com