Kesehatan 23 Jun 2025, 01:58

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat dan Bahayakan Kesehatan

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat dan Bahayakan Kesehatan JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (13/6/2025) berada pada level "Tidak Sehat" dengan Indeks Kuali...

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat dan Bahayakan Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (13/6/2025) berada pada level "Tidak Sehat" dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai angka 163. Data yang dihimpun dari sistem pemantauan kualitas udara ini mengindikasikan adanya konsentrasi polutan yang signifikan di ibu kota, menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan masyarakat.

Angka AQI 163 menunjukkan bahwa kualitas udara Jakarta dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan masalah pernapasan. Kondisi ini menempatkan Jakarta sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada hari ini.

Dampak Kualitas Udara Berdasarkan AQI

IQAir, sebuah perusahaan teknologi kualitas udara global, menetapkan kategori dan dampak kualitas udara berdasarkan nilai AQI sebagai berikut:

  • 0-50 (Baik): Kualitas udara memuaskan dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.
  • 51-100 (Sedang): Kualitas udara dapat diterima. Namun, beberapa orang yang sangat sensitif terhadap polusi udara mungkin mengalami gejala ringan.
  • 101-150 (Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif): Kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan harus mengurangi aktivitas di luar ruangan.
  • 151-200 (Tidak Sehat): Semua orang dapat mengalami efek kesehatan. Kelompok sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • 201-300 (Sangat Tidak Sehat): Semua orang dapat mengalami efek kesehatan yang lebih serius. Hindari semua aktivitas di luar ruangan.
  • 300+ (Berbahaya): Kondisi darurat kesehatan. Semua orang harus tetap di dalam ruangan.

Dengan angka AQI 163, Jakarta berada dalam kategori "Tidak Sehat," yang berarti semua orang berpotensi mengalami efek kesehatan, dan kelompok sensitif sangat disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan.

Anjuran dan Tindakan Pencegahan

Mengingat kondisi kualitas udara yang tidak sehat, IQAir menyarankan beberapa tindakan pencegahan bagi masyarakat yang berada di wilayah terdampak:

  • Gunakan Masker: Kenakan masker yang efektif menyaring partikel polutan, terutama saat berada di luar ruangan.
  • Pantau Kualitas Udara: Periksa informasi kualitas udara secara berkala melalui sumber terpercaya seperti situs web IQAir atau aplikasi pemantau kualitas udara lainnya.
  • Batasi Aktivitas di Luar Ruangan: Kurangi aktivitas di luar ruangan, terutama saat kualitas udara mencapai level "Tidak Sehat" atau lebih buruk.
  • Gunakan Pembersih Udara: Pertimbangkan penggunaan pembersih udara (air purifier) di dalam ruangan untuk membantu menyaring polutan.
  • Tutup Jendela dan Pintu: Pastikan jendela dan pintu tertutup rapat untuk mencegah polutan masuk ke dalam rumah atau ruangan.

Perhatian Utama dan Imbauan

Peningkatan polusi udara di Jakarta menjadi perhatian utama, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau informasi kualitas udara dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dan keluarga.

Selain itu, pemerintah dan pihak terkait diharapkan untuk mengambil tindakan yang lebih serius dalam mengatasi masalah polusi udara, termasuk memperketat regulasi emisi, meningkatkan transportasi publik yang ramah lingkungan, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara.

Kualitas udara yang buruk bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga masalah kesehatan masyarakat yang membutuhkan perhatian dan tindakan nyata dari semua pihak.

Sumber: https://www.iqair.com/id

Sumber: megapolitan.kompas.com