Hukum & Kriminal 06 Jul 2025, 01:55

Kriminal sepekan, Jokowi lapor polisi hingga penyerangan di Kemang

Rangkuman Kriminal Sepekan di Jakarta: Jokowi Lapor Polisi hingga Penyerangan di Kemang Jakarta (ANTARA) - Sejumlah kasus kriminal mewarnai wilayah DKI Jakarta dalam sepekan terakhir. Mulai dari lapor...

Rangkuman Kriminal Sepekan di Jakarta: Jokowi Lapor Polisi hingga Penyerangan di Kemang

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah kasus kriminal mewarnai wilayah DKI Jakarta dalam sepekan terakhir. Mulai dari laporan Presiden Joko Widodo terkait dugaan ijazah palsu, pengungkapan kasus penipuan online berkedok investasi saham, hingga penyerangan yang berujung pada penetapan tersangka di kawasan Kemang. Berikut rangkuman berita kriminal selengkapnya yang terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir:

Jokowi Lapor Polisi Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Rabu (1/5) sekitar pukul 09.50 WIB. Kedatangan Jokowi ini terkait dengan laporan dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong atau hoaks mengenai tudingan ijazah palsu yang menyeret namanya.

Menurut informasi yang dihimpun, Jokowi tidak berada lama di SPKT Polda Metro Jaya. Ia meninggalkan ruangan tersebut sekitar pukul 10.14 WIB setelah menyampaikan laporan dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Laporan ini menjadi sorotan publik karena menyangkut nama baik seorang kepala negara.

Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang Terkait Kasus Pemerasan

Polda Metro Jaya memperpanjang masa penahanan artis Nikita Mirzani dan asistennya yang berinisial IM selama 30 hari ke depan. Perpanjangan penahanan ini terkait dengan dugaan kasus pemerasan dan pengancaman terhadap seorang dokter berinisial RG.

"Berdasarkan surat perpanjangan penahanan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, maka mulai hari ini tanggal 2 Mei 2025 terhadap kedua tersangka dilanjutkan penahanan selama 30 hari ke depan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/5). Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi perhatian publik karena melibatkan seorang tokoh publik.

Kejati DKI Serahkan Tersangka Korupsi Disbud DKI ke Kejari Jaksel

Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) dalam tahap II kasus dugaan korupsi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Dinas Kebudayaan tahun 2023.

"Telah dilaksanakan proses tahap II dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Kebudayaan, berupa penyerahan tersangka beserta barang bukti dari penyidik kepada Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," kata Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan di Jakarta, Selasa (29/4). Kasus ini menambah daftar panjang kasus korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah.

Polda Metro Jaya Bongkar Penipuan Online Berkedok Investasi Saham

Polda Metro Jaya berhasil membongkar praktik online scamming (penipuan dalam jaringan) dengan modus perdagangan saham dan aset kripto. Para pelaku menawarkan investasi saham melalui media sosial seperti Facebook dengan iming-iming keuntungan mencapai 150 persen.

Direktur Siber Polda Metro Jaya Kombes Pol. Roberto GM Pasaribu menjelaskan bahwa para korban tergiur dengan tawaran keuntungan yang sangat tinggi dan tidak masuk akal. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi online dan tidak mudah tergiur dengan tawaran keuntungan yang tidak realistis.

Polisi Tetapkan Sepuluh Tersangka dalam Penyerangan di Kemang

Pihak kepolisian menetapkan 10 orang sebagai tersangka dalam kasus penyerangan dan penyalahgunaan senjata api (senpi) terkait perebutan lahan yang terjadi di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan pada Rabu (30/4) pukul 09.25 WIB.

"Para pelaku berhasil diamankan setelah terlibat penyerangan pada Rabu (30/4)," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih saat konferensi pers di Mapolres Jaksel, Jumat (2/5). Kasus ini menunjukkan masih adanya konflik agraria yang berujung pada tindak kekerasan dan penggunaan senjata api.

Rangkaian kejadian kriminalitas yang terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat. Diharapkan dengan adanya tindakan tegas dari aparat kepolisian, angka kriminalitas di Jakarta dapat ditekan dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman.

Sumber: antaranews.com