Kriminal kemarin, polisi ringkus pencuri COD hingga antisipasi SOTR

Kriminal Kemarin: Polisi Ringkus Pencuri Modus COD hingga Antisipasi SOTR di Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah kasus kriminal dan upaya penegakan hukum mewarnai wilayah DKI Jakarta pada Minggu (24/3). Mulai dari penangkapan pelaku pencurian dengan modus Cash On Delivery (COD) di Tambora hingga antisipasi Sahur On The Road (SOTR) oleh Polres Jakarta Utara, berikut rangkuman kejadian yang patut menjadi perhatian.

Antisipasi SOTR, Polres Jakarta Utara Tingkatkan Patroli

Menjelang akhir pekan lalu, Polres Metro Jakarta Utara meningkatkan patroli untuk mengantisipasi kegiatan Sahur On The Road (SOTR) yang seringkali menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"SOTR sangat dilarang karena dapat menimbulkan gesekan atau keributan di jalanan," tegas Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan, Minggu (24/3). Pihak kepolisian berupaya mencegah potensi gangguan keamanan dengan meningkatkan kehadiran personel di titik-titik rawan.

Waspada Tawuran dan Curanmor di Pancoran

Di wilayah Jakarta Selatan, Kepolisian Sektor (Polsek) Pancoran mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tawuran dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang belakangan marak terjadi.

Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian curanmor yang hampir setiap hari dilaporkan warga. "Hampir setiap hari warga ada yang kehilangan motor sehingga peran Ketua RT dan RW selaku ujung tombak perlu diberdayakan agar niat dan kesempatan pelaku kejahatan dapat diantisipasi," ujarnya.

Pihak kepolisian mengimbau agar warga meningkatkan keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan memasang kunci ganda pada kendaraan bermotor.

Polisi Ringkus Pencuri Bermodus COD di Tambora

Jajaran Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan bermodus Cash On Delivery (COD) di wilayah Tambora. Seorang pria berinisial ATJ (33) berhasil diringkus petugas setelah melakukan aksinya di Jalan Sawah Lio, Jembatan Lima.

Kapolsek Tambora, Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Donny Agung Harvida didampingi Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) AKP Rahmat Wibowo menjelaskan modus operandi pelaku. "Modus pencurian pelaku, yakni mengunggah barang yang akan dijual melalui media sosial," ungkap Kompol Donny.

Pelaku kemudian mengajak korban bertemu untuk transaksi COD. Saat bertemu, pelaku melakukan kekerasan dan merampas barang milik korban. Beruntung, petugas kepolisian berhasil menangkap pelaku berkat laporan dari korban dan penyelidikan yang cepat.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli online, terutama dengan sistem COD. Pastikan untuk bertemu di tempat yang ramai dan aman, serta tidak ragu untuk meminta bantuan orang lain jika merasa curiga.

Pentingnya Kewaspadaan dan Peran Aktif Masyarakat

Rangkaian kejadian kriminal yang terjadi di Jakarta pada Minggu (24/3) menjadi alarm bagi seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Kejahatan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga penting untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Selain itu, peran aktif masyarakat dalam melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian juga sangat penting dalam membantu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Dengan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan tindak kejahatan dapat ditekan dan keamanan di Jakarta dapat terus ditingkatkan.

Sumber: antaranews.com