Hukum & Kriminal 11 Jul 2025, 16:55

Kriminal kemarin, ODGJ bikin panik hingga Ahmad Dhani lapor ke polisi

Jakarta Diwarnai Serangkaian Insiden: Mulai dari Kepanikan ODGJ hingga Laporan Polisi Ahmad Dhani Jakarta, 11 Juli 2025 - Sejumlah insiden mewarnai situasi keamanan di Jakarta pada hari Kamis, 10 Juli...

Jakarta Diwarnai Serangkaian Insiden: Mulai dari Kepanikan ODGJ hingga Laporan Polisi Ahmad Dhani

Jakarta, 11 Juli 2025 - Sejumlah insiden mewarnai situasi keamanan di Jakarta pada hari Kamis, 10 Juli 2025. Rangkaian peristiwa tersebut meliputi kepanikan warga akibat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di apartemen, penyerahan pelaku ekstradisi ke Pemerintah Rusia, laporan dugaan perundungan yang melibatkan anak musisi Ahmad Dhani, penanganan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), hingga penemuan mayat tanpa kepala yang diduga pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Wanita Panik ODGJ, Lompat dari Lantai 19 Apartemen Kalibata City

Kejadian pertama menimpa seorang wanita berinisial A (23) yang nekat melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/7) sore. Aksi nekat ini dipicu kepanikan saat ia mendapati seorang ODGJ berada di dalam unit apartemennya.

"Pas naik ke atas, kok ada orang. Kaget, terus ibu ini larinya ke balkon, panik, akhirnya dia lompat," ungkap Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan, Kamis (10/7). Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut mengenai bagaimana ODGJ tersebut bisa masuk ke unit apartemen korban.

Kejaksaan RI Serahkan Termohon Ekstradisi ke Rusia

Kejaksaan Republik Indonesia (RI) menyerahkan seorang warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (33) kepada Pemerintah Federasi Rusia. Zverev merupakan termohon ekstradisi yang terlibat dalam kasus kriminal di negara asalnya.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa proses ekstradisi ini telah melalui serangkaian tahapan hukum. "Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui penetapan Nomor 1 Tahun 2024 tanggal 1 November 2024 telah mengabulkan permohonan jaksa eksekusi ekstradisi. Dan pada tanggal 2 Juni 2025, Presiden RI telah menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 yang mengabulkan permintaan ekstradisi pemerintah Rusia," jelas Harli dalam konferensi pers di Kejari Jakarta Selatan, Kamis (10/7).

Ahmad Dhani Lapor Polisi atas Dugaan Perundungan Anak

Musisi sekaligus politisi, Ahmad Dhani Prasetyo, melaporkan seorang wanita berinisial LG ke Polda Metro Jaya atas dugaan perundungan dan eksploitasi terhadap salah satu anaknya, yang berinisial SA.

Kuasa Hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahardian, menyatakan bahwa laporan ini didasari atas dugaan tindak pidana serius terhadap anak. "Jadi, hari ini kita laporkan tadi inisial LG, karena ini dianggap sebagai kejahatan yang serius, kejahatan terhadap eksploitasi anak, kekerasan psikis," kata Aldwin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (10/7). Pihak kepolisian masih mendalami laporan tersebut dan akan segera memanggil saksi-saksi terkait.

Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu Ditangani Polda Metro Jaya

Kasus kematian seorang diplomat muda staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bernama Arya Daru Pangayunan kini ditangani oleh Polda Metro Jaya. Sebelumnya, kasus ini ditangani oleh Polsek Menteng.

"Untuk saat ini perkara penemuan jenazah di indekos Gondangdia ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Kapolsek Menteng Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Rezha Rahandi, saat dikonfirmasi, Kamis (10/7). Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab kematian korban.

Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Diduga Pegawai Kemendagri

Penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di Kali Ciliwung kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/7) siang, mengarah pada dugaan bahwa korban adalah seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengungkapkan bahwa beberapa rekan korban dari Kemendagri telah datang ke lokasi kejadian. "Ya, kalau kemarin itu ada beberapa temannya (dari Kemendagri) yang datang, yang ikut nunggu di TKP," kata Mansur kepada wartawan, Kamis (10/7). Polisi masih melakukan identifikasi lebih lanjut untuk memastikan identitas korban dan mengungkap penyebab kematiannya.

Rangkaian kejadian ini menunjukkan bahwa isu keamanan tetap menjadi perhatian utama di Jakarta. Pihak kepolisian terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.

Sumber: antaranews.com