Kriminal kemarin, motif suami bunuh istri hingga tawuran di Jaksel

Rangkuman Kriminal Jakarta: Motif Cemburu dalam Pembunuhan di Tangsel hingga Tawuran di Jaksel

Jakarta, ANTARA - Serangkaian peristiwa kriminal mewarnai wilayah DKI Jakarta pada hari Jumat (20/6/2025), mulai dari kasus pembunuhan istri oleh suami karena cemburu di Tangerang Selatan hingga aksi tawuran yang melukai warga di Jakarta Selatan. Berikut rangkuman selengkapnya:

1. Cemburu Jadi Motif Pembunuhan Istri di Tangerang Selatan

JN (36), seorang suami di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, tega menghabisi nyawa istrinya, RK (25), pada Senin (16/6/2025). Motif di balik tindakan keji ini adalah cemburu.

"Berdasarkan keterangan tersangka, motifnya adalah cemburu karena istrinya diduga selingkuh," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Jumat (20/6/2025).

Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung tragis di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap fakta-fakta lainnya.

2. Penyabetan di Radio Dalam Diduga Terkait Tawuran

FA (15), seorang remaja menjadi korban penyabetan oleh orang tak dikenal di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Insiden ini diduga kuat terkait dengan aksi tawuran antar remaja.

"Dari hasil penyelidikan di lapangan, kemungkinan besar ini aksi tawuran antar remaja. Terlihat dari kejar-kejaran hingga terjadi penyabetan seperti yang tampak di kamera pengawas (CCTV)," jelas Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Suparmin kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).

Pihak kepolisian terus berupaya mengidentifikasi pelaku penyabetan dan meningkatkan patroli di wilayah rawan tawuran untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

3. Polisi Ungkap Kronologi Pencemaran Nama Baik Coach Justin

Polda Metro Jaya juga tengah menangani kasus pencemaran nama baik yang dialami oleh pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana (57), atau yang akrab disapa Coach Justin. Kasus ini bermula pada April 2025, ketika sejumlah akun media sosial menyebarkan postingan yang berisi fitnah dan pencemaran nama baik terhadap korban.

"Terdapat beberapa akun Facebook, Instagram, X dan Tiktok banyak yang membuat postingan yang berisi pencemaran nama baik dan atau fitnah yang ditujukan kepada pelapor," kata Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif di balik tindakan tersebut.

4. KAI Commuter Tempuh Jalur Hukum Atas Kecelakaan di Tangerang

Manajemen PT KAI Commuter Line mengambil langkah hukum terkait kecelakaan yang melibatkan Commuter Line Tangerang Nomor 1907 relasi Tangerang-Duri dengan sebuah truk di JPL 27, KM 18+000 antara Stasiun Tangerang-Batuceper, pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 05.11 WIB.

"KAI Commuter akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melanjutkan proses hukum atas kejadian ini," tegas Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan.

Kecelakaan ini menyebabkan sejumlah perjalanan KRL terganggu dan menimbulkan kerugian материал bagi PT KAI Commuter Line.

5. Tawuran di Jaksel Lukai Warga

Aksi tawuran antar kelompok pemuda pecah di Jalan Dr Saharjo, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (20/6/2025) petang. Akibatnya, seorang warga berinisial A (30) mengalami luka di kepala.

"Untuk korban memang larinya ke Setiabudi, korban luka di kepala. Tidak tewas," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Firman kepada wartawan.

Pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku tawuran.

Rangkaian peristiwa kriminal yang terjadi di Jakarta pada Jumat (20/6/2025) ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Upaya pencegahan dan penegakan hukum akan terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Jakarta.

Sumber: antaranews.com