Hukum & Kriminal 20 Jun 2025, 19:55

Kriminal kemarin, kasus sabu hingga patroli untuk cegah tawuran

Serangkaian Kasus Kriminal Guncang Jakarta: Sabu 100 Kg Terungkap, Tawuran Jadi Perhatian Utama Jakarta (ANTARA) - Jajaran kepolisian di DKI Jakarta mengungkap serangkaian kasus kriminal yang menjadi...

Serangkaian Kasus Kriminal Guncang Jakarta: Sabu 100 Kg Terungkap, Tawuran Jadi Perhatian Utama

Jakarta (ANTARA) - Jajaran kepolisian di DKI Jakarta mengungkap serangkaian kasus kriminal yang menjadi perhatian publik. Mulai dari pengungkapan jaringan narkoba internasional yang melibatkan lebih dari 100 kilogram sabu hingga upaya pencegahan tawuran yang semakin gencar dilakukan. Berikut adalah rangkuman sejumlah kasus kriminal yang terjadi pada Rabu (6/3) dan masih relevan untuk disimak.

Jaringan Narkoba Malaysia Dibongkar, 110 Kg Sabu Diamankan

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar jaringan narkoba internasional asal Malaysia. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 110 kilogram dan menangkap tujuh orang tersangka.

"Mereka adalah SD (44), AN (42), MR (42), MT (42), ML (29), WP (24) dan RD (24)," ungkap Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu. Pengungkapan kasus ini menunjukkan bahwa Jakarta masih menjadi pasar potensial bagi peredaran narkoba jaringan internasional.

Aplikasi KAI Access Dibobol, Kerugian Mencapai Jutaan Rupiah

Polres Metro Kota Depok berhasil mengungkap kasus dugaan ilegal akses pada aplikasi Kartu KAI Access. Pelaku melakukan modus operandi dengan mengubah sistem pembayaran sehingga berhasil meraup keuntungan.

"Pelaku mengisi saldo top-up kartu (KMT KAI Commuter) menggunakan aplikasi C-Access dan aplikasi HttpCanary dengan metode pembayaran memakai aplikasi Gopay dengan mengubah sistem aplikasi C-Access, sehingga pembayaran atau tagihan administrasi hanya satu rupiah setiap kali top up," jelas Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana dalam keterangan tertulisnya. Akibat perbuatan ini, PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mengalami kerugian yang cukup signifikan.

Pencabul Anak di Jakarta Timur Terancam 15 Tahun Penjara

Kasus kejahatan seksual terhadap anak kembali mencoreng wajah Ibu Kota. Seorang pria berinisial IC (61) ditangkap atas dugaan pencabulan terhadap tujuh bocah wanita di bawah umur di Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa pelaku terancam hukuman berat. "Pelaku IC disangkakan melanggar pasal 76e juncto Pasal 82 Undang-Undang No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara," ujarnya.

Antisipasi Tawuran, Polisi Gencarkan Patroli di Jagakarsa

Menjelang bulan suci Ramadhan, aksi tawuran kerap kali meningkat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polsek Jagakarsa meningkatkan patroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi tawuran.

"Malam setiap akhir pekan kami rutin patroli di lokasi-lokasi rawan tawuran," kata Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan. Upaya ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.

Rekonstruksi Pembunuhan WN Korea di Apartemen Digelar

Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan petugas Imigrasi berinisial TF (28) yang dilakukan oleh warga negara asal Korea Selatan berinisial DJK atau KH di apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Kota Tangerang.

"Kami bersama jaksa telah melaksanakan rekonstruksi pada hari ini yang terdiri atas 40 adegan,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu. Rekonstruksi ini dilakukan untuk memperjelas rangkaian peristiwa pembunuhan dan melengkapi berkas perkara.

Serangkaian kasus kriminal yang terjadi di Jakarta ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Diharapkan, dengan adanya tindakan tegas dan preventif, Jakarta dapat menjadi kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.

Sumber: antaranews.com