Kriminal kemarin, berkas Firli hingga kematian wanita di peti kemas

Kumpulan Berita Kriminal Jakarta: Berkas Firli Bahuri Diproses, Kematian Wanita dalam Peti Kemas Diselidiki

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah kasus hukum dan kriminal menjadi sorotan di Jakarta pada hari Rabu, 17 Januari 2024. Di antaranya, perkembangan kasus mantan Ketua KPK Firli Bahuri yang berkasnya sedang diproses di Kejati DKI Jakarta, hingga pengungkapan kasus kematian seorang wanita di dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. Berikut rangkuman selengkapnya:

Berkas Kasus Firli Bahuri Masih Berproses di Kejati DKI

Polda Metro Jaya menginformasikan bahwa berkas kasus dugaan pemerasan yang melibatkan mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, masih dalam proses pengembalian ke Kejati DKI Jakarta. Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa tim penyidik gabungan dari Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri sedang melengkapi sejumlah materi petunjuk P19 dari Kejati DKI Jakarta yang menangani perkara tersebut. "Kami update, bahwa pada minggu ini tim penyidik gabungan sedang memenuhi beberapa materi petunjuk P19," ujar Ade Safri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Pemeran Film Porno Belum Ditahan

Dalam perkembangan kasus lain, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyatakan bahwa para pemeran film porno yang telah ditetapkan sebagai tersangka belum perlu dilakukan penahanan. "Untuk penahanan belum diperlukan selama proses penyidikan masih dilakukan," katanya. Kepolisian masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Alat Peraga Kampanye Sebabkan Kecelakaan di Jaksel

Sebuah insiden kecelakaan sepeda motor terjadi di sekitar Jembatan Layang Kuningan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, akibat alat peraga kampanye (APK) yang terjatuh. Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero, menjelaskan bahwa korban mengaku bendera partai yang terpasang di sepanjang flyover jatuh mengenai motor, terseret, dan menyebabkan pengendara terjatuh. "Pengakuan korban, ada bendera partai yang terpasang di sepanjang 'fly over' itu jatuh mengenai motor kemudian terseret dan tersangkut sehingga menyebabkan motor dan korban terjatuh," kata David Kanitero.

Momentum Hari Kesadaran Nasional untuk Tingkatkan Pengabdian

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Sarly Sollu, menyampaikan pesan dalam menyambut Hari Kesadaran Nasional yang jatuh pada Rabu, 17 Januari 2024. Ia menyatakan komitmen untuk menjadikan hari tersebut sebagai momentum memantapkan kualitas pengabdian. "Kegiatan ini diharapkan dapat memantapkan kualitas pengabdian para personel Polres Jakbar serta meningkatkan rasa kecintaan kepada bangsa dan negara," kata Sarly dalam upacara bendera memperingati Hari Kesadaran Nasional.

Polisi Gunakan Metode SCI Ungkap Kematian Wanita dalam Peti Kemas

Kasus kematian misterius seorang wanita di dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih menjadi perhatian. Polisi menggunakan berbagai disiplin ilmu, baik murni maupun terapan (scientific crime investigation/SCI), untuk mengungkap kasus ini. Inspektur Satu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok, menjelaskan bahwa proses penyelidikan menghadapi kendala, seperti sulitnya mendeteksi sidik jari karena kondisi jenazah yang membusuk. "Ini dilakukan karena dalam proses penyelidikan itu menghadapi sejumlah kendala, antara lain sidik jari sulit dideteksi karena kondisi jenazah membusuk," ujarnya. Pihak kepolisian terus berupaya untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.

Rangkaian peristiwa hukum dan kriminal ini menjadi catatan penting bagi penegakan hukum dan keamanan di wilayah Jakarta. Pihak kepolisian terus berupaya untuk menuntaskan berbagai kasus yang ada, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sumber: antaranews.com