Kriminal, kader PSI datangi Polda hingga penangkapan sejumlah preman
Deretan Kasus Kriminal Warnai Jakarta: Kader PSI ke Polda, Preman Berkedok Jukir Diciduk Jakarta (ANTARA) - Serangkaian peristiwa hukum dan kriminal mewarnai Jakarta pada hari Jumat (19/5), mulai dari...
Deretan Kasus Kriminal Warnai Jakarta: Kader PSI ke Polda, Preman Berkedok Jukir Diciduk
Jakarta (ANTARA) - Serangkaian peristiwa hukum dan kriminal mewarnai Jakarta pada hari Jumat (19/5), mulai dari kehadiran kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Polda Metro Jaya terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga penangkapan sejumlah pelaku kriminal di berbagai wilayah ibu kota.
Berikut adalah rangkuman lima berita kriminal yang menjadi sorotan:
1. Kader PSI Klarifikasi di Polda Metro Jaya Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Dian Sandi, kader PSI, memenuhi undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Dian menjelaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk kepatuhan terhadap hukum.
"Jadi yang saya terima itu undangan klarifikasi terkait dengan laporan Pak Jokowi. Saya sebagai warga negara yang baik yang taat hukum, saya sedang dibutuhkan saat ini keterangannya, saya akan menghadiri," ujarnya.
2. Polisi Tangkap Pria Pengancam Pedagang Kopi di Pasar Kramat Jati
Aparat kepolisian berhasil meringkus seorang pria berinisial RH (26) yang diduga melakukan pengancaman terhadap seorang pedagang kopi perempuan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Tim Buser akhirnya berhasil menangkap pelaku di kawasan Makasar, Jakarta Timur, kemarin Minggu malam," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka saat dikonfirmasi. Penangkapan ini dilakukan setelah laporan dari korban dan penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.
3. Empat Jukir Liar Pengeroyok Warga di Jakarta Pusat Ditangkap
Polres Metro Jakarta Pusat menangkap empat preman yang berprofesi sebagai juru parkir (jukir) liar. Mereka ditangkap karena melakukan pemerasan dan pengeroyokan terhadap warga yang enggan membayar uang parkir sebesar Rp20 ribu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, "Ini tindakan brutal dan tak bisa ditoleransi." Penangkapan ini merupakan respons cepat pihak kepolisian terhadap laporan warga yang resah dengan aksi premanisme di wilayah Jakarta Pusat.
4. Sembilan Pelaku Curanmor di Cakung Dibekuk Polisi
Polisi berhasil menangkap sembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di beberapa lokasi di wilayah Cakung, Jakarta Timur, selama periode April hingga Mei 2025.
"Ada sembilan tersangka yang berhasil kami amankan dalam kurun waktu dua bulan terakhir," kata Kapolsek Cakung AKP Komang Karisma. Penangkapan ini diharapkan dapat menekan angka kriminalitas curanmor di wilayah Cakung dan sekitarnya.
5. Polres Jakarta Selatan Amankan 23 Preman Berkedok Juru Parkir
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 23 orang preman yang menyamar sebagai juru parkir (jukir) di kawasan Kemang dan Blok M, Jakarta Selatan.
"Kami berhasil mengamankan 23 orang preman berkedok juru parkir dan ada dua posko ormas yang berhasil kita amankan pada hari ini," jelas Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti. Selain menangkap para preman, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang terkait dengan kegiatan ilegal mereka.
Penutup
Rangkaian peristiwa kriminal yang terjadi di Jakarta pada hari Jumat (19/5) ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat. Upaya penegakan hukum terus dilakukan untuk memberantas aksi premanisme, pencurian, dan tindak kriminal lainnya demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga Jakarta. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindak kriminalitas kepada pihak berwajib.
Sumber: antaranews.com