Konser Reuni Dewa 19 Pecah di Gelora Bung Karno: Ribuan Baladewa Bernyanyi Bersama
Seniman Ukraina Tetap Berkarya di Tengah Pemadaman Listrik Kyiv Kyiv, Ukraina - Pemadaman listrik yang melanda Ibu Kota Ukraina, Kyiv, berdampak pada berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia seni. Di...
Seniman Ukraina Tetap Berkarya di Tengah Pemadaman Listrik Kyiv
Kyiv, Ukraina - Pemadaman listrik yang melanda Ibu Kota Ukraina, Kyiv, berdampak pada berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia seni. Di tengah keterbatasan ini, seorang seniman lukis bernama Yevhen Klymenko tetap bersemangat untuk berkarya, memanfaatkan secercah cahaya yang ada.
Yevhen Klymenko, seniman berusia 29 tahun, mencoba beradaptasi dengan kondisi pemadaman listrik yang kerap terjadi di Kyiv. Ia kini harus bangun saat fajar untuk melukis dengan cahaya alami dan menyesuaikan jam kerjanya, mengingat pemadaman listrik sering terjadi di malam hari.
"Saya mencoba untuk tetap produktif meskipun ada pemadaman listrik. Saya memanfaatkan cahaya alami di pagi hari untuk melukis," ujar Klymenko.
Keterbatasan pasokan listrik tidak menyurutkan semangat Klymenko untuk menyelesaikan sejumlah karya lukisnya. Salah satu proyek terbarunya adalah melanjutkan lukisan potret mantan panglima tertinggi Ukraina, Valerity Zaluzhnyi, yang sempat tertunda.
Klymenko berharap hasil penjualan karya-karyanya dapat membantu mengumpulkan dana untuk mendukung militer Ukraina. Ia percaya bahwa seni dapat menjadi sarana untuk memberikan kontribusi positif bagi negaranya.
"Saya ingin membantu sebisa mungkin. Melalui seni, saya berharap dapat mengumpulkan dana untuk mendukung para pejuang kita," kata Klymenko.
Dalam kunjungannya baru-baru ini ke dekat garis depan, Klymenko bertemu dengan warga Ukraina yang hidup dalam kondisi yang jauh lebih sulit. Pengalaman ini membuatnya semakin bersyukur dan termotivasi untuk terus berkarya.
"Pemadaman listrik ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kehidupan warga di garis depan. Saya merasa beruntung masih bisa melukis dan berkontribusi," ungkapnya.
Pemadaman listrik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Kyiv sejak Rusia mulai menyerang sistem energi Ukraina pada akhir Maret lalu. Serangan tersebut mengakibatkan berkurangnya setengah dari kapasitas pembangkit listrik negara tersebut.
Banyak warga Ukraina khawatir situasi akan semakin memburuk menjelang musim dingin. Pasukan Rusia terus meningkatkan serangan rudal dan drone ke pembangkit listrik tenaga panas dan air, memperburuk krisis energi di negara tersebut.
Meskipun menghadapi tantangan besar, Klymenko tetap optimis dan bertekad untuk terus berkarya. Ia berharap seni dapat memberikan harapan dan inspirasi bagi masyarakat Ukraina di tengah masa sulit ini.
"Kita harus tetap kuat dan saling mendukung. Seni adalah salah satu cara untuk menjaga semangat dan harapan kita," pungkas Klymenko.
Kisah Yevhen Klymenko adalah cerminan dari ketangguhan dan semangat pantang menyerah warga Ukraina dalam menghadapi tantangan yang disebabkan oleh konflik dan krisis energi. Di tengah keterbatasan, mereka terus berjuang dan mencari cara untuk berkontribusi bagi negara mereka.
Sumber: news.detik.com