Teknologi & Sains 21 Jun 2025, 01:55

Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar

Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar di Makassar MAKASSAR, FAJAR.CO.ID – Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) menunjukkan k...

Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar di Makassar

MAKASSAR, FAJAR.CO.ID – Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di bidang teknologi dan sains. Bentuk komitmen tersebut diwujudkan melalui pelatihan penerapan teknologi dan sains yang menyasar tenaga pengajar dan pelajar.

Pada hari Rabu, 15 Maret, Public Diplomacy Officer US Embassy Surabaya, Wouter Housen, menjelaskan bahwa perubahan global yang pesat menuntut masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Redaksi FAJAR.

"Hari ini, kami ikut memberikan pelatihan terkait penerapan teknologi dan sains di SMK-SMTI Makassar, untuk tenaga pengajar," ungkap Wouter.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bersaing di era digital.

Lebih lanjut, Wouter Housen menyoroti isu pemanasan global sebagai masalah mendesak yang membutuhkan solusi bersama. Ia menekankan peran penting kemajuan teknologi dan sains dalam mengatasi tantangan perubahan iklim.

"Kenaikan muka air laut terjadi di semua wilayah. Hal ini tidak bisa diselesaikan oleh satu atau beberapa negara saja, namun harus dilakukan secara bersama," tegasnya.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi dan penelitian sains secara maksimal adalah kunci untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang semakin terasa.

Cultural Affairs Specialist, Esti Durahsanti, menambahkan bahwa program pelatihan ini tidak hanya menyasar tenaga pengajar, tetapi juga pelajar.

"Kalau yang hari ini adalah gurunya, pada Mei mendatang adalah pelajar. Program ini sudah berhasil di Pulau Bali dan Jawa," jelas Esti.

Dengan melibatkan guru dan siswa, Konjen AS berharap dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan, di mana pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi dan sains dapat terus berkembang.

Program pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aplikasi teknologi dan sains dalam kehidupan sehari-hari. Peserta akan diajak untuk mengeksplorasi berbagai inovasi dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah-masalah lokal dan global.

Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mendorong minat siswa terhadap bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Dengan memberikan pengalaman belajar yang menarik dan relevan, diharapkan semakin banyak siswa yang tertarik untuk mengejar karir di bidang-bidang tersebut.

Inisiatif Konjen AS ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan SDM yang unggul di bidang teknologi dan sains. Dengan kolaborasi antara kedua negara, diharapkan Indonesia dapat menjadi pemain kunci dalam inovasi dan pengembangan teknologi di masa depan.

Pelatihan penerapan teknologi dan sains ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM di Indonesia. Dengan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, Indonesia dapat menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang di era digital.

Sumber: fajar.co.id