Teknologi & Sains 20 Jun 2025, 04:55

Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar

Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar di Makassar MAKASSAR, FAJAR.CO.ID – Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) menunjukkan k...

Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar di Makassar

MAKASSAR, FAJAR.CO.ID – Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di bidang teknologi dan sains. Bentuk komitmen tersebut diwujudkan melalui pelatihan penerapan teknologi dan sains yang menyasar tenaga pengajar dan pelajar.

Pelatihan perdana diadakan di SMK-SMTI Makassar pada Rabu, 15 Maret, dengan fokus pada peningkatan kapasitas tenaga pengajar. Program ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk membekali generasi muda Indonesia dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Public Diplomacy Officer US Embassy Surabaya, Wouter Housen, menjelaskan bahwa dunia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat, terutama dalam bidang teknologi. Hal ini menuntut masyarakat untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kemampuan.

"Hari ini, kami ikut memberikan pelatihan terkait penerapan teknologi dan sains di SMK-SMTI Makassar, untuk tenaga pengajar," ujar Wouter saat berkunjung ke Redaksi FAJAR.

Wouter menambahkan, pemanasan global juga menjadi isu krusial yang membutuhkan solusi bersama. Kemajuan teknologi dan sains diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mengatasi masalah lingkungan tersebut.

"Kenaikan muka air laut terjadi di semua wilayah. Hal ini tidak bisa diselesaikan oleh satu atau beberapa negara saja, namun harus dilakukan secara bersama," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa penanggulangan masalah global seperti perubahan iklim hanya dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan penelitian sains secara maksimal. Dampak perubahan iklim yang semakin terasa memerlukan solusi inovatif dan berkelanjutan.

Cultural Affairs Specialist, Esti Durahsanti, mengungkapkan bahwa pelatihan serupa juga akan diberikan kepada para pelajar SMK-SMTI Makassar pada bulan Mei mendatang. Program ini sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Pulau Bali dan Jawa.

"Kalau yang hari ini adalah gurunya, pada Mei mendatang adalah pelajar. Program ini sudah berhasil di Pulau Bali dan Jawa," jelas Esti.

Inisiatif Konjen AS ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi dan sains. Dengan membekali para guru dan pelajar dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan global di masa depan.

Pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga upaya untuk menumbuhkan minat dan semangat untuk terus belajar dan berinovasi. Diharapkan, para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari, serta menginspirasi siswa lainnya untuk mengejar karir di bidang sains dan teknologi.

Program pelatihan ini juga menjadi wadah bagi para tenaga pengajar untuk bertukar informasi dan pengalaman, serta membangun jaringan kerjasama yang lebih luas. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat secara berkelanjutan.

Kerjasama antara Konsulat Jenderal AS dan SMK-SMTI Makassar ini merupakan contoh konkret bagaimana kemitraan internasional dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan kualitas SDM di Indonesia. Diharapkan, kerjasama ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke wilayah lain di Indonesia.

Sumber: fajar.co.id