Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar
Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar di Makassar MAKASSAR, FAJAR.CO.ID – Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) menunjukkan k...
Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar di Makassar
MAKASSAR, FAJAR.CO.ID – Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di bidang teknologi dan sains. Wujud komitmen tersebut diimplementasikan melalui pelatihan penerapan teknologi dan sains yang menyasar tenaga pengajar dan pelajar.
Public Diplomacy Officer US Embassy Surabaya, Wouter Housen, mengungkapkan bahwa inisiatif ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan teknologi yang menuntut adaptasi dan penguasaan ilmu pengetahuan yang relevan. Pelatihan perdana digelar di SMK-SMTI Makassar pada Rabu, 15 Maret, dengan fokus pada peningkatan kapasitas tenaga pengajar.
"Hari ini, kami ikut memberikan pelatihan terkait penerapan teknologi dan sains di SMK-SMTI Makassar, untuk tenaga pengajar," ujar Wouter Housen saat berkunjung ke Redaksi FAJAR.
Lebih lanjut, Wouter Housen menekankan bahwa isu pemanasan global menjadi tantangan global yang membutuhkan solusi inovatif melalui penerapan teknologi dan sains. Kenaikan permukaan air laut, sebagai salah satu dampak perubahan iklim, memerlukan kolaborasi lintas negara dan pemanfaatan teknologi untuk mencari solusi yang efektif.
"Semua hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan teknologi dan penelitian sains yang maksimal. Dampak perubahan iklim sangat terasa dan harus dicarikan solusinya," tegasnya.
Cultural Affairs Specialist, Esti Durahsanti, menambahkan bahwa program pelatihan ini tidak hanya menyasar tenaga pengajar, tetapi juga para pelajar. Rencananya, pelatihan serupa akan diadakan untuk pelajar SMK-SMTI Makassar pada bulan Mei mendatang.
"Kalau yang hari ini adalah gurunya, pada Mei mendatang adalah pelajar. Program ini sudah berhasil di Pulau Bali dan Jawa," jelas Esti Durahsanti.
Inisiatif Konjen AS ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan global di era digital. Dengan membekali tenaga pengajar dan pelajar dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi dan sains, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya di kancah internasional.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja di industri yang semakin mengandalkan teknologi. Selain itu, program ini juga menjadi wujud nyata kerjasama antara AS dan Indonesia dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM.
Keberhasilan program serupa di Bali dan Jawa menjadi modal penting untuk implementasi di Makassar. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia, sehingga semakin banyak generasi muda yang mendapatkan manfaat dari peningkatan kapasitas di bidang teknologi dan sains. Dengan demikian, Indonesia dapat semakin siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era globalisasi.
Sumber: fajar.co.id