Teknologi & Sains 19 Jun 2025, 22:56

Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar

Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar di Makassar MAKASSAR, FAJAR.CO.ID – Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) menunjukkan k...

Konjen AS Fokus Peningkatan SDM Indonesia, Gelar Pelatihan Penerapan Teknologi dan Sains untuk Pelajar di Makassar

MAKASSAR, FAJAR.CO.ID – Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di bidang teknologi dan sains. Bentuk komitmen ini diwujudkan melalui pelatihan penerapan teknologi dan sains yang menyasar tenaga pengajar dan pelajar.

Pelatihan tersebut digelar di SMK-SMTI Makassar pada Rabu, 15 Maret. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan teknologi dan urgensi penanganan isu-isu global seperti pemanasan global.

Public Diplomacy Officer US Embassy Surabaya, Wouter Housen, menjelaskan bahwa perubahan global yang begitu cepat menuntut adanya adaptasi melalui penguasaan teknologi.

"Hari ini (kemarin), kami ikut memberikan pelatihan terkait penerapan teknologi dan sains di SMK-SMTI Makassar, untuk tenaga pengajar," ujar Wouter saat berkunjung ke Redaksi FAJAR.

Menurutnya, kemajuan teknologi dan sains memiliki peran krusial dalam mengatasi berbagai permasalahan global, termasuk pemanasan global yang berdampak signifikan terhadap kenaikan permukaan air laut.

"Semua semua hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan teknologi dan penelitian sains yang maksimal. Dampak perubahan iklim sangat terasa dan harus dicarikan solusinya," imbuhnya.

Wouter menambahkan, penanganan isu-isu global memerlukan kolaborasi lintas negara dan pemanfaatan teknologi serta penelitian sains secara optimal.

Cultural Affairs Specialist, Esti Durahsanti, menambahkan bahwa program serupa juga akan menyasar para pelajar SMK-SMTI Makassar. Rencananya, pelatihan untuk pelajar akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.

"Kalau yang hari ini adalah gurunya, pada Mei mendatang adalah pelajar. Program ini sudah berhasil di Pulau Bali dan Jawa," paparnya.

Program pelatihan ini diharapkan dapat membekali para tenaga pengajar dan pelajar dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan sains. Dengan demikian, SDM Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam mencari solusi inovatif.

Inisiatif Konsulat Jenderal AS ini merupakan langkah positif dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten di bidang teknologi dan sains. Program ini juga menjadi wujud nyata kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam menghadapi isu-isu global yang kompleks.

Dengan fokus pada peningkatan SDM melalui pelatihan teknologi dan sains, diharapkan Indonesia dapat semakin berdaya saing dan berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.

Sumber: fajar.co.id