Kolom Tokoh Sri Mulyani: Tantangan Anggaran Negara di Tengah Ketidakpastian Global

Jakarta, CNN Indonesia — Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan kebutuhan investasi pembangunan infrastruktur yang mendesak, bagaimana pemerintah mengelola anggaran negara agar tetap stabil dan efektif? Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuangkan pandangannya dalam sebuah kolom tokoh yang menyoroti tantangan serta strategi pengelolaan keuangan negara di era yang penuh gejolak ini. Artikel ini memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana pemerintah berupaya menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan fiskal yang cermat.

Sri Mulyani menekankan bahwa pengelolaan anggaran negara saat ini menghadapi tantangan yang kompleks. Gejolak ekonomi global, yang dipicu oleh berbagai faktor seperti perang dagang, perubahan iklim, dan pandemi, menuntut respons kebijakan yang cepat dan tepat. Di sisi lain, kebutuhan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor strategis lainnya terus meningkat.

"Kita harus mampu menyeimbangkan antara kebutuhan mendesak untuk stimulus ekonomi jangka pendek dengan investasi jangka panjang yang berkelanjutan," tulis Sri Mulyani.

Salah satu fokus utama dalam pengelolaan anggaran adalah optimalisasi pendapatan negara. Pemerintah berupaya meningkatkan penerimaan pajak melalui berbagai cara, termasuk reformasi administrasi perpajakan, penegakan hukum yang lebih ketat, dan perluasan basis pajak. Selain itu, pemerintah juga menggenjot penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sumber daya alam dan sektor lainnya.

"Peningkatan pendapatan negara adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan fiskal dan membiayai program-program prioritas," tegas Sri Mulyani.

Namun, Sri Mulyani mengakui bahwa peningkatan pendapatan negara tidaklah cukup. Pemerintah juga harus melakukan efisiensi belanja negara. Langkah-langkah efisiensi meliputi pemangkasan anggaran yang tidakPrioritas, peningkatan efektivitas program-program pemerintah, dan pemberantasan korupsi.

"Setiap rupiah yang dibelanjakan harus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," kata Sri Mulyani.

Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas belanja negara. Hal ini dilakukan dengan memastikan bahwa anggaran dialokasikan untuk program-program yang benar-benar efektif dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah juga mendorong penggunaan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja negara.

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Sri Mulyani menekankan pentingnya fleksibilitas dan kemampuan adaptasi dalam pengelolaan anggaran negara. Pemerintah harus siap untuk menyesuaikan kebijakan fiskal sesuai dengan perkembangan situasi ekonomi global dan domestik. Hal ini memerlukan koordinasi yang erat antara berbagai lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

"Kita harus memiliki kemampuan untuk merespons perubahan dengan cepat dan tepat," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada publik tentang penggunaan anggaran negara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mendorong partisipasi publik dalam pengawasan anggaran.

"Transparansi dan akuntabilitas adalah fondasi dari tata kelola keuangan negara yang baik," kata Sri Mulyani.

Dalam kolomnya, Sri Mulyani juga menyinggung tentang pentingnya investasi dalam sumber daya manusia. Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, serta meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan. Investasi dalam sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa.

"Sumber daya manusia yang berkualitas adalah aset terbesar kita," tegas Sri Mulyani.

Sebagai penutup, Sri Mulyani mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi dan membangun masa depan yang lebih baik. Pengelolaan anggaran negara yang baik adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja keras dan kerjasama, Indonesia dapat mengatasi tantangan dan mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

"Mari kita jadikan anggaran negara sebagai instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Sri Mulyani.

Sumber: cnnindonesia.com