Opini & Editorial 18 Jun 2025, 04:30

Kolom Tokoh: Menjaga Stabilitas Politik Jelang Pemilu Daerah Serentak - Imbauan Mahfud MD

Kolom Tokoh: Menjaga Stabilitas Politik Jelang Pemilu Daerah Serentak - Imbauan Mahfud MD Jakarta, 18 Juni 2025 - Menjelang pelaksanaan Pemilu Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar dalam beberap...

Kolom Tokoh: Menjaga Stabilitas Politik Jelang Pemilu Daerah Serentak - Imbauan Mahfud MD

Jakarta, 18 Juni 2025 - Menjelang pelaksanaan Pemilu Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar dalam beberapa bulan mendatang, tokoh publik sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas politik. Imbauan ini disampaikan guna memastikan proses demokrasi berjalan damai, jujur, dan transparan.

Mahfud MD menekankan bahwa Pilkada merupakan momentum penting bagi daerah untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran pemilih, kampanye, hingga pemungutan suara.

"Pilkada adalah pesta demokrasi di tingkat daerah. Kita harus memastikan bahwa pesta ini berjalan dengan riang gembira, tanpa adanya gangguan atau tindakan yang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi," ujar Mahfud MD dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/06/2025).

Lebih lanjut, Mahfud MD mengingatkan tentang potensi polarisasi yang kerap terjadi menjelang dan selama Pilkada. Ia meminta masyarakat untuk menghindari ujaran kebencian (hate speech), berita bohong (hoax), dan kampanye hitam (black campaign) yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, perbedaan tersebut jangan sampai membuat kita saling bermusuhan. Mari kita kedepankan dialog dan musyawarah untuk mencapai mufakat," tegasnya.

Selain itu, Mahfud MD juga menyoroti pentingnya peran penyelenggara Pemilu, aparat keamanan, dan media massa dalam menjaga integritas Pilkada. Ia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bekerja profesional, independen, dan transparan.

"KPU dan Bawaslu harus memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan sampai ada kecurangan atau pelanggaran yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi," pintanya.

Kepada aparat keamanan, Mahfud MD berpesan agar bertindak tegas terhadap segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Ia juga meminta media massa untuk menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan objektif.

"Media massa memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Jangan sampai media massa justru menjadi alat propaganda yang dapat menyesatkan opini publik," tuturnya.

Menutup imbauannya, Mahfud MD mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab. Ia berharap Pilkada Serentak dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang berkualitas, amanah, dan mampu membawa kemajuan bagi daerahnya masing-masing.

"Mari kita sukseskan Pilkada Serentak dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Pilihlah pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kepentingan rakyat dan memiliki visi yang jelas untuk membangun daerah," pungkasnya.

Imbauan Mahfud MD ini sejalan dengan upaya pemerintah dan berbagai pihak lainnya yang terus berupaya menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada Serentak. Diharapkan, dengan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, Pilkada dapat berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas.

Sumber: republika.co.id