Opini & Editorial 14 Jun 2025, 10:48

Kolom Tokoh: Energi Terbarukan, Kunci Kemandirian Ekonomi Indonesia - Sri Mulyani Indrawati

Kolom Tokoh: Energi Terbarukan, Kunci Kemandirian Ekonomi Indonesia - Sri Mulyani Indrawati Jakarta, Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya investasi di sektor energi...

Kolom Tokoh: Energi Terbarukan, Kunci Kemandirian Ekonomi Indonesia - Sri Mulyani Indrawati

Jakarta, Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya investasi di sektor energi terbarukan sebagai langkah strategis untuk mencapai kemandirian ekonomi Indonesia. Hal ini disampaikan di tengah diskusi mengenai transisi energi dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengoptimalkan potensi energi bersih. Lantas, mengapa energi terbarukan menjadi kunci? Bagaimana peluang dan tantangan dalam transisi energi ini?

Dalam berbagai kesempatan, Sri Mulyani seringkali menyoroti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan, mulai dari tenaga surya, air, angin, hingga panas bumi. Pemanfaatan sumber-sumber energi ini, menurutnya, bukan hanya akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru.

"Investasi di energi terbarukan adalah investasi masa depan. Ini bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang kemandirian ekonomi kita," ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa transisi menuju energi terbarukan memerlukan dukungan kebijakan yang komprehensif, insentif fiskal yang menarik, dan regulasi yang jelas. Pemerintah, kata dia, berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan energi terbarukan.

Namun, transisi energi juga menghadirkan sejumlah tantangan. Salah satunya adalah biaya investasi awal yang tinggi. Teknologi energi terbarukan, meskipun semakin terjangkau, masih memerlukan modal besar untuk pembangunan infrastruktur. Selain itu, isu kontinuitas pasokan energi juga menjadi perhatian, mengingat sifat energi terbarukan yang bergantung pada kondisi alam.

Pemerintah menyadari tantangan ini dan berupaya mencari solusi. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga keuangan internasional. Pemerintah juga mendorong inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi energi terbarukan.

"Kami membuka pintu bagi investasi swasta dan kerjasama internasional. Bersama-sama, kita bisa mengatasi tantangan dan mempercepat transisi energi ini," kata Sri Mulyani.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor energi terbarukan. Menurutnya, Indonesia perlu memiliki tenaga kerja yang terampil dan kompeten untuk mengoperasikan dan memelihara infrastruktur energi terbarukan.

"Investasi di SDM adalah kunci keberhasilan transisi energi. Kita perlu menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di sektor ini," ujarnya.

Dalam konteks global, transisi energi juga menjadi isu penting dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Indonesia, sebagai salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai target net-zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Energi terbarukan memainkan peran penting dalam mencapai target ini. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, Indonesia dapat mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada upaya global untuk menjaga suhu bumi tidak naik lebih dari 1,5 derajat Celcius.

"Transisi energi adalah bagian dari komitmen kita untuk menjaga bumi bagi generasi mendatang. Kita harus bertindak sekarang untuk melindungi masa depan kita," tegas Sri Mulyani.

Sebagai penutup, Sri Mulyani mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung transisi energi di Indonesia. Ia meyakini bahwa dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, Indonesia dapat mencapai kemandirian ekonomi melalui energi terbarukan dan berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Sumber: bisnis.tempo.co