Kolom Sri Mulyani: Reformasi Perpajakan untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif (09 Juni 2025)

Kolom Sri Mulyani: Reformasi Perpajakan untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif (09 Juni 2025)

Jakarta, Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan visi pemerintah mengenai reformasi perpajakan yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam kolom yang diterbitkan hari ini, Senin, 9 Juni 2025, Sri Mulyani menguraikan serangkaian kebijakan dan program yang dirancang untuk meningkatkan penerimaan negara sekaligus mendorong investasi yang berkelanjutan. Reformasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih adil dan makmur bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Latar Belakang Reformasi Perpajakan

Reformasi perpajakan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan penerimaan negara guna membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program sosial lainnya. Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil, efisien, dan transparan, sehingga dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan mengurangi praktik penghindaran pajak.

Fokus Utama Reformasi Perpajakan

Kolom Sri Mulyani menyoroti beberapa fokus utama dalam reformasi perpajakan ini. Pertama, pemerintah berupaya untuk memperluas basis pajak dengan menyasar sektor-sektor ekonomi yang sebelumnya kurang terpantau. Hal ini dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan data analitik untuk mengidentifikasi potensi pajak yang belum tergali.

Kedua, pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan efisiensi pemungutan pajak dengan menyederhanakan prosedur dan mengurangi biaya administrasi. Hal ini dilakukan melalui digitalisasi sistem perpajakan dan penerapan e-faktur, e-billing, dan e-filling.

Ketiga, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak. Hal ini dilakukan melalui publikasi data perpajakan dan penguatan pengawasan terhadap kinerja aparat pajak.

Kebijakan dan Program yang Mendukung Reformasi Perpajakan

Beberapa kebijakan dan program yang mendukung reformasi perpajakan ini antara lain:

1. Tax Amnesty: Program pengampunan pajak yang bertujuan untuk menarik kembali dana Warga Negara Indonesia (WNI) yang disimpan di luar negeri dan meningkatkan kepatuhan pajak.
2. Perluasan Basis Pajak: Upaya untuk menyasar sektor-sektor ekonomi yang sebelumnya kurang terpantau, seperti ekonomi digital dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
3. Digitalisasi Sistem Perpajakan: Penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi pemungutan pajak dan mengurangi biaya administrasi.
4. Penguatan Pengawasan: Peningkatan pengawasan terhadap kinerja aparat pajak dan penindakan terhadap pelaku pelanggaran pajak.
5. Harmonisasi Regulasi Perpajakan: Upaya untuk menyelaraskan peraturan perpajakan antar daerah dan pusat untuk menciptakan kepastian hukum dan kemudahan berusaha.

Dampak yang Diharapkan

Reformasi perpajakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peningkatan penerimaan negara akan memungkinkan pemerintah untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan program sosial yang akan meningkatkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, sistem perpajakan yang lebih adil, efisien, dan transparan akan meningkatkan kepatuhan pajak dan mengurangi praktik penghindaran pajak, sehingga menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Tantangan dan Strategi Mengatasi Tantangan

Meskipun reformasi perpajakan ini memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga menyadari adanya tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah resistensi dari kelompok-kelompok yang merasa dirugikan oleh kebijakan baru. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat reformasi perpajakan.

Selain itu, pemerintah juga akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan insentif kepada wajib pajak yang patuh. Dengan demikian, diharapkan reformasi perpajakan ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kesimpulan

Reformasi perpajakan merupakan langkah penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan meningkatkan penerimaan negara, menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil dan efisien, serta mendorong investasi, reformasi ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih makmur dan sejahtera. Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan reformasi perpajakan secara bertahap dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sumber: keuangan.kontan.co.id