Opini & Editorial 16 Jun 2025, 02:39

Kolom Mahfud MD: Tantangan Demokrasi Digital dan Hoaks Pemilu 2024 (14 Juni 2025)

Mantan Anggota TNI Tewas Ditembak dalam Pengejaran OPM di Paniai, Papua Tengah PANIAI, PAPUA TENGAH – Mantan anggota TNI bernama Danis Murib tewas dalam kontak tembak dengan aparat keamanan di Kabupat...

Mantan Anggota TNI Tewas Ditembak dalam Pengejaran OPM di Paniai, Papua Tengah

PANIAI, PAPUA TENGAH – Mantan anggota TNI bernama Danis Murib tewas dalam kontak tembak dengan aparat keamanan di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Senin (17/6). Penembakan ini terjadi saat operasi pengejaran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang diduga terlibat dalam penembakan warga sipil di wilayah tersebut.

Satgas Damai Cartenz mengonfirmasi bahwa Danis Murib adalah anggota TNI yang melakukan desersi atau meninggalkan tugas tanpa izin.

Kronologi Kejadian

Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon menjelaskan bahwa operasi pengejaran ini dilakukan setelah OPM melakukan penembakan terhadap warga sipil di Paniai.

"Keberhasilan perebutan wilayah Bibida rupanya tidak menyurutkan niat OPM untuk terus mengganggu keamanan serta situasi kondusif di wilayah Bibida," kata Richard dalam keterangan tertulisnya. Wilayah Distrik Bibida sendiri baru saja direbut oleh aparat dari OPM pada Jumat (14/6).

Pada Senin (17/6), Richard memerintahkan Panglima Komando Operasi TNI HABEMA beserta Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus untuk melanjutkan pengejaran terhadap OPM.

Dalam upaya pengejaran tersebut, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua anggota OPM tertembak, salah satunya adalah Danis Murib. "Prajurit TNI berhasil menembak 2 orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib, pasca-kontak tembak," ujar Richard.

Identitas Korban dan Status Desersi

Danis Murib diketahui merupakan mantan anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya yang sedang bertugas operasi di Papua. Namun, ia dilaporkan meninggalkan tugas sejak April lalu.

"Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Prov. Papua Tengah, pada tanggal 14 April 2024 pukul 10.20 WIT," jelas Richard. Ia menambahkan bahwa Danis Murib adalah seorang desertir TNI dengan pangkat terakhir Prajurit Dua (Prada).

Dampak Operasi Terhadap Stabilitas Keamanan

Richard Tampubolon mengklaim bahwa keberhasilan prajurit TNI menembak dua anggota OPM, termasuk Danis Murib, telah mereduksi kekuatan kelompok tersebut. "Tentunya berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua," ujarnya.

Investigasi Lebih Lanjut

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai proses investigasi terkait insiden penembakan ini. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan penyelidikan secara transparan dan akuntabel untuk mengungkap fakta-fakta yang lebih detail terkait kejadian ini.

Insiden ini menambah daftar panjang konflik dan kekerasan yang terjadi di Papua. Pemerintah dan aparat keamanan diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang lebih komprehensif dan melibatkan dialog konstruktif dengan berbagai pihak untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di wilayah Papua. Pendekatan keamanan yang berlebihan dikhawatirkan justru akan memperburuk situasi dan memicu eskalasi konflik yang lebih besar.

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa penegakan hukum dilakukan secara adil dan menghormati hak asasi manusia, termasuk dalam penanganan kasus-kasus yang melibatkan anggota TNI yang melakukan desersi. Transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tindakan aparat keamanan sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dan mencegah terjadinya pelanggaran HAM di masa mendatang.

Sumber: cnnindonesia.com