Opini & Editorial 22 Jun 2025, 08:01

Kolom Emil Salim: Pembangunan Berkelanjutan dan Tantangan Perubahan Iklim di Indonesia

Kolom Emil Salim: Pembangunan Berkelanjutan dan Tantangan Perubahan Iklim di Indonesia Jakarta - Di tengah ancaman perubahan iklim global yang semakin nyata, pakar lingkungan hidup, Emil Salim, meneka...

Kolom Emil Salim: Pembangunan Berkelanjutan dan Tantangan Perubahan Iklim di Indonesia

Jakarta - Di tengah ancaman perubahan iklim global yang semakin nyata, pakar lingkungan hidup, Emil Salim, menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan memastikan kesejahteraan generasi mendatang.

Emil Salim, yang dikenal sebagai tokoh pelopor pembangunan berkelanjutan di Indonesia, menyampaikan bahwa perubahan iklim bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga isu sosial, ekonomi, dan keamanan. Dampak perubahan iklim, seperti banjir, kekeringan, dan kenaikan permukaan air laut, dapat mengancam kehidupan masyarakat, merusak infrastruktur, dan mengganggu stabilitas ekonomi.

"Pembangunan berkelanjutan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," ujar Emil Salim dalam sebuah diskusi daring yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) lingkungan, Rabu (16/8/2023).

Menurut Emil Salim, pembangunan berkelanjutan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan dan program pembangunan di Indonesia. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi energi, mengembangkan energi terbarukan, dan melindungi ekosistem yang rentan terhadap perubahan iklim.

Sektor swasta juga memiliki peran penting dalam pembangunan berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan harus menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan, mengurangi limbah dan polusi, serta berinvestasi dalam teknologi hijau.

"Masyarakat juga harus terlibat aktif dalam pembangunan berkelanjutan. Kita semua harus mengubah gaya hidup kita menjadi lebih ramah lingkungan, mengurangi konsumsi yang berlebihan, dan mendukung produk-produk yang berkelanjutan," kata Emil Salim.

Emil Salim menyoroti bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan, seperti tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air. Potensi ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Selain itu, Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Keanekaragaman hayati ini harus dilindungi dan dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk menunjang kehidupan masyarakat dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Emil Salim juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Masyarakat harus memahami dampak perubahan iklim dan bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk mengatasi masalah ini.

"Pendidikan dan kesadaran masyarakat adalah kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Kita harus mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan dan membangun masa depan yang lebih baik," kata Emil Salim.

Emil Salim mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menghadapi perubahan iklim dan membangun masa depan yang lebih baik.

Pembangunan berkelanjutan bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kesenjangan sosial. Pembangunan berkelanjutan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia.

"Mari kita jadikan pembangunan berkelanjutan sebagai komitmen bersama untuk Indonesia yang lebih baik," pungkas Emil Salim.

Sumber: cnnindonesia.com