Kolom Budi Karya Sumadi: Infrastruktur Transportasi untuk Indonesia Emas 2045 (1 Juli 2025)

Jakarta, 1 Juli 2025 - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyoroti peran krusial infrastruktur transportasi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dalam kolomnya yang dipublikasikan hari ini, Budi Karya menekankan bahwa konektivitas dan efisiensi transportasi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri.

"Infrastruktur transportasi bukan hanya tentang membangun jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan. Lebih dari itu, ini adalah tentang membangun konektivitas yang membuka isolasi wilayah, mempercepat pergerakan barang dan jasa, serta meningkatkan daya saing bangsa," tulis Budi Karya dalam kolomnya.

Menhub menjelaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengembangkan infrastruktur transportasi secara terintegrasi. Beberapa proyek prioritas termasuk pembangunan jalan tol Trans-Sumatera dan Trans-Jawa, pengembangan bandara dan pelabuhan di wilayah timur Indonesia, serta modernisasi sistem perkeretaapian.

"Kami berupaya memastikan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi tidak hanya terpusat di Jawa, tetapi juga merata di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah agar semua wilayah dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi," lanjutnya.

Budi Karya juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam sektor transportasi. Menurutnya, penerapan sistem transportasi cerdas (intelligent transportation system/ITS) dapat meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan transportasi.

"Teknologi memungkinkan kita untuk mengoptimalkan penggunaan infrastruktur yang ada, mengurangi kemacetan, serta meminimalkan dampak lingkungan. Kami mendorong inovasi dan investasi di bidang teknologi transportasi," jelasnya.

Selain itu, Menhub menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur transportasi. Ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan sistem transportasi yang modern, efisien, dan berkelanjutan.

"Pembangunan infrastruktur transportasi adalah tugas kita bersama. Dengan kerja sama yang solid, kita dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang sejahtera dan berkeadilan," pungkas Budi Karya.

Kolom Budi Karya Sumadi ini muncul di tengah berbagai isu terkini yang menjadi perhatian publik. Beberapa berita terkait yang juga ramai diperbincangkan antara lain:

• Siasat petani di lereng Gunung Arjuno dalam menghadapi krisis air saat musim kemarau.
• Pencopotan Direktur Bisnis Agrinas Palma Nusantara.
• Pernyataan tokoh Papua mengenai pelanggaran HAM yang dilakukan oleh OPM.
• Uji coba teknologi insinerator ramah lingkungan di tempat pengolahan sampah.
• Aksi protes kelaparan di Gaza yang dilakukan di New York, di mana aktivis melakukan mogok makan dan ditangkap.
• Kondisi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke yang menjadi sorotan DPRD Jakarta.
• Pesan Prabowo kepada Polri untuk tidak mau dirusak oleh siapa pun.
• Penggeledahan rumah mantan Direktur Utama Sritex oleh Kejaksaan Agung.
• Informasi dari BMKG mengenai gempa bumi di Cimahi yang berjarak 7 KM dari Sesar Lembang.

Selain itu, terdapat pula berita duka mengenai Direktur RS Indonesia di Gaza yang meninggal dunia akibat serangan bom Israel. Berita lainnya termasuk informasi mengenai perubahan yang akan hadir di WhatsApp, keterlibatan Sheila Dara dalam film dengan belajar bahasa Kroasia, uji coba yang melibatkan ribuan santri di Jakarta, serta penyelenggaraan Mandiri Bintan Marathon 2025 yang telah bersertifikasi AIMS dan menargetkan ribuan peserta.

Isu-isu ini menunjukkan dinamika yang kompleks di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sosial, politik, hingga lingkungan. Pemerintah dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang demi kemajuan bangsa.

Sumber: news.republika.co.id