Opini & Editorial 18 Jun 2025, 06:15

Kolom Analisis: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era Metaverse - Nadiem Makarim

Industri Kreatif Indonesia di Persimpangan Metaverse: Peluang dan Tantangan Menurut Nadiem Makarim Jakarta, CNN Indonesia - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadi...

Industri Kreatif Indonesia di Persimpangan Metaverse: Peluang dan Tantangan Menurut Nadiem Makarim

Jakarta, CNN Indonesia - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyoroti potensi besar sekaligus tantangan yang dihadapi industri kreatif Indonesia di era metaverse. Dalam sebuah analisis yang dipublikasikan baru-baru ini, Nadiem menguraikan bagaimana perkembangan teknologi metaverse dapat dimanfaatkan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi kreatif, serta langkah-langkah strategis yang perlu diambil pemerintah untuk mendukung adaptasi industri.

Metaverse, sebuah dunia virtual imersif yang menggabungkan realitas fisik dan digital, menawarkan peluang tak terbatas bagi para kreator dan pelaku industri kreatif. Nadiem menekankan bahwa metaverse dapat menjadi platform baru untuk ekspresi seni, pengembangan produk kreatif, pemasaran, hingga kolaborasi lintas batas.

"Metaverse bukan hanya sekadar tren teknologi, tetapi sebuah revolusi yang dapat mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan berekspresi," tulis Nadiem. "Ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk melompat lebih tinggi di panggung ekonomi kreatif global."

Namun, Nadiem juga mengingatkan tentang tantangan-tantangan yang perlu diatasi agar industri kreatif Indonesia dapat bersaing di era metaverse. Salah satunya adalah kesenjangan keterampilan digital. Ia mengakui bahwa masih banyak pelaku industri kreatif yang belum memiliki kemampuan yang memadai untuk memanfaatkan teknologi metaverse.

"Kita perlu memastikan bahwa para kreator kita memiliki akses ke pelatihan dan pendidikan yang relevan agar mereka dapat menciptakan konten berkualitas tinggi dan bersaing secara global," ujarnya.

Selain itu, Nadiem juga menyoroti pentingnya infrastruktur digital yang memadai. Metaverse membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil, serta perangkat keras yang terjangkau. Ia menyerukan agar pemerintah dan sektor swasta bekerja sama untuk membangun infrastruktur digital yang merata di seluruh Indonesia.

"Tanpa infrastruktur yang memadai, potensi metaverse tidak akan bisa dimaksimalkan," tegasnya.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Nadiem menguraikan beberapa strategi yang akan diambil oleh pemerintah. Pertama, pemerintah akan meningkatkan investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan digital. Program-program pelatihan akan dirancang untuk membekali para kreator dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk menciptakan konten metaverse.

Kedua, pemerintah akan memberikan dukungan finansial kepada para pelaku industri kreatif yang ingin mengembangkan produk dan layanan metaverse. Dukungan ini dapat berupa hibah, pinjaman, atau investasi modal ventura.

Ketiga, pemerintah akan memfasilitasi kolaborasi antara pelaku industri kreatif, akademisi, dan sektor swasta. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru yang dapat mendorong pertumbuhan industri kreatif di era metaverse.

Keempat, pemerintah akan mengembangkan regulasi yang mendukung perkembangan industri kreatif di metaverse. Regulasi ini akan mencakup isu-isu seperti hak kekayaan intelektual, perlindungan data pribadi, dan keamanan siber.

Nadiem juga menekankan pentingnya menjaga identitas budaya Indonesia di era metaverse. Ia mengingatkan bahwa metaverse tidak boleh menjadi ajang untuk meniru budaya asing, tetapi harus menjadi platform untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

"Kita harus memastikan bahwa konten-konten metaverse yang kita produksi mencerminkan nilai-nilai luhur budaya bangsa," katanya. "Metaverse harus menjadi jendela bagi dunia untuk melihat keindahan dan keragaman budaya Indonesia."

Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari semua pihak, Nadiem yakin bahwa industri kreatif Indonesia dapat meraih kesuksesan di era metaverse. Ia mengajak seluruh pelaku industri kreatif untuk berani berinovasi dan menciptakan karya-karya yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

"Mari kita jadikan metaverse sebagai panggung bagi kreativitas anak bangsa," pungkas Nadiem. "Bersama, kita bisa mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif digital di Asia Tenggara."

Sumber: cnnindonesia.com