Kolaborasi Riset UI dan IPB Hasilkan Varietas Padi Unggul Toleran Kekeringan
Kolaborasi Riset UI dan IPB Hasilkan Varietas Padi Unggul Toleran Kekeringan DEPOK, Jawa Barat – Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengumumkan keberhasilan kolaborasi riset...
Kolaborasi Riset UI dan IPB Hasilkan Varietas Padi Unggul Toleran Kekeringan
DEPOK, Jawa Barat – Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengumumkan keberhasilan kolaborasi riset yang menghasilkan varietas padi unggul baru yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kekeringan. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi bagi peningkatan produktivitas pertanian, khususnya di wilayah-wilayah yang sering mengalami masalah kekurangan air.
Pengembangan varietas padi toleran kekeringan ini merupakan jawaban atas tantangan perubahan iklim yang semakin nyata. Ketersediaan air yang tidak menentu menjadi kendala utama bagi petani dalam meningkatkan hasil panen. Oleh karena itu, UI dan IPB berinisiatif melakukan penelitian intensif untuk menghasilkan bibit padi yang mampu bertahan dan tetap produktif meski dalam kondisi minim air.
"Kerja sama antara UI dan IPB ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung sektor pertanian Indonesia. Kami berharap varietas padi baru ini dapat memberikan dampak positif bagi petani dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional," ujar [Nama dan Jabatan Perwakilan UI], dalam konferensi pers yang diadakan di Kampus UI, Depok, Selasa (18/06/2024).
Proses pengembangan varietas padi ini melibatkan serangkaian penelitian di laboratorium dan uji coba lapangan. Para peneliti dari UI dan IPB menggabungkan metode pemuliaan tanaman konvensional dengan teknologi modern untuk menghasilkan bibit yang memiliki karakteristik unggul. Selain tahan terhadap kekeringan, varietas padi ini juga diklaim memiliki potensi hasil panen yang lebih tinggi dibandingkan varietas padi yang sudah ada.
"[Nama dan Jabatan Perwakilan IPB] menambahkan, "Kami melakukan seleksi ketat terhadap bibit-bibit padi yang memiliki kemampuan adaptasi terbaik terhadap kondisi kering. Hasilnya, kami berhasil mengidentifikasi gen-gen kunci yang berperan dalam toleransi kekeringan dan menggunakannya untuk menghasilkan varietas unggul ini."
Keunggulan lain dari varietas padi ini adalah waktu panen yang relatif lebih singkat dan ketahanan terhadap hama penyakit tertentu. Hal ini tentu akan sangat membantu petani dalam mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi usaha tani mereka.
Pemerintah menyambut baik inovasi ini dan menyatakan dukungannya untuk pengembangan dan penyebaran varietas padi toleran kekeringan ini. "[Nama dan Jabatan Pejabat Kementerian Pertanian] mengatakan, "Kami akan bekerja sama dengan UI dan IPB untuk memastikan varietas padi ini dapat segera dinikmati oleh petani di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap kekeringan."
Saat ini, varietas padi unggul ini sedang dalam proses sertifikasi dan diharapkan dapat segera diproduksi secara massal. UI dan IPB juga berencana untuk melakukan pelatihan dan pendampingan kepada petani agar mereka dapat memanfaatkan potensi varietas padi ini secara optimal.
Dengan hadirnya varietas padi unggul toleran kekeringan ini, diharapkan para petani dapat lebih tenang dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan produktivitas pertanian mereka. Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi para peneliti untuk terus berinovasi dan menghasilkan teknologi pertanian yang berkelanjutan.
Ke depan, UI dan IPB akan terus mengembangkan penelitian di bidang pertanian untuk menghasilkan varietas-varietas unggul lainnya yang tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Sumber: liputan6.com