Kolaborasi 100 Seniman Tanah Air di 3 Tahun Galeri Indonesia Kaya
Jakarta - Galeri Indonesia Kaya (GIK) merayakan hari jadinya yang ke-3 dengan menggelar kolaborasi akbar yang melibatkan 100 seniman dari berbagai disiplin seni. Perayaan ini sekaligus menjadi dukunga...
Jakarta - Galeri Indonesia Kaya (GIK) merayakan hari jadinya yang ke-3 dengan menggelar kolaborasi akbar yang melibatkan 100 seniman dari berbagai disiplin seni. Perayaan ini sekaligus menjadi dukungan terhadap gerakan sosial "I am Indonesian" yang diinisiasi oleh perancang busana Oscar Lawalata. Pameran foto yang menampilkan 100 pekerja seni akan berlangsung mulai tanggal 10 hingga 23 Oktober 2016 di East Mall Grand Indonesia, Jakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk mengapresiasi para pekerja seni yang berkontribusi dalam memajukan seni pertunjukan budaya di Indonesia.
Perayaan tiga tahun Galeri Indonesia Kaya ini menjadi wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan kebanggaan mereka sebagai warga Indonesia. Setiap seniman memiliki cara unik untuk menunjukkan rasa nasionalismenya, dan GIK memberikan platform bagi mereka untuk mewujudkannya melalui seni.
Oscar Lawalata, penggagas gerakan "I am Indonesian," menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk mengapresiasi para pekerja seni yang telah berdedikasi untuk memajukan dan mendekatkan seni pertunjukan budaya kepada masyarakat Indonesia. "Kami ingin memberikan penghargaan kepada para seniman yang telah bekerja keras untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya kita," ujarnya.
Fotografer Glenn Prasetya turut ambil bagian dalam perayaan ini dengan mengabadikan 100 pekerja seni dari berbagai usia dan latar belakang. Foto-foto ini menjadi representasi dari keberagaman dan kekayaan seni Indonesia. Setiap foto tidak hanya menampilkan visual yang menarik, tetapi juga dilengkapi dengan kutipan yang mengungkapkan arti penting panggung dan seni pertunjukan bagi para seniman.
"Setiap foto adalah ekspresi kecintaan terhadap seni pertunjukan," kata Glenn Prasetya. "Kami ingin menyampaikan pesan bahwa seni adalah bagian penting dari identitas kita sebagai bangsa Indonesia."
Salah satu seniman yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah Dominique Diyose. Baginya, panggung adalah medium untuk bernapas, berekspresi, dan memberikan arti dalam setiap ide dan cerita. "Panggung adalah tempat di mana saya bisa menjadi diri sendiri dan berbagi pengalaman dengan orang lain," ungkap Dominique, yang juga terlibat dalam Gelaran Indonesia Kaya bertajuk "WAJAH PEREMPUAN DALAM RETROSPEKSI SINEMA INDONESIA."
Selain pameran foto, perayaan tiga tahun Galeri Indonesia Kaya juga dimeriahkan dengan berbagai acara lainnya, termasuk pertunjukan seni, workshop, dan diskusi. Acara-acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang beragam dan interaktif bagi pengunjung, serta meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia.
Galeri Indonesia Kaya, yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, telah menjadi pusat kegiatan seni dan budaya yang penting di Jakarta. Selama tiga tahun berdiri, GIK telah menyelenggarakan berbagai acara yang melibatkan ratusan seniman dan ribuan pengunjung. GIK juga aktif mendukung gerakan-gerakan sosial yang bertujuan untuk memajukan seni dan budaya Indonesia.
Dengan kolaborasi 100 seniman dalam perayaan ulang tahunnya yang ketiga, Galeri Indonesia Kaya semakin menegaskan komitmennya untuk menjadi wadah bagi para seniman dan masyarakat dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya Indonesia. Perayaan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mencintai dan bangga terhadap identitas Indonesia.
Sumber: kapanlagi.com