Politik & Hukum 10 Jun 2025, 04:02

Koalisi Partai Tengah Intensifkan Komunikasi, Isu Calon Presiden 2029 Mencuat

Koalisi Partai Tengah Intensifkan Komunikasi, Isu Calon Presiden 2029 Mencuat Jakarta, Indonesia – Koalisi partai tengah di Indonesia dikabarkan tengah meningkatkan intensitas komunikasi politik merek...

Koalisi Partai Tengah Intensifkan Komunikasi, Isu Calon Presiden 2029 Mencuat

Jakarta, Indonesia – Koalisi partai tengah di Indonesia dikabarkan tengah meningkatkan intensitas komunikasi politik mereka. Hal ini memicu spekulasi mengenai persiapan mereka menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Meskipun Pilpres masih lima tahun lagi, isu mengenai calon presiden (capres) yang akan diusung oleh koalisi ini mulai mencuat dalam diskusi-diskusi internal.

Menurut sumber internal yang enggan disebutkan namanya, pertemuan-pertemuan antara pimpinan partai yang tergabung dalam koalisi tengah semakin sering dilakukan dalam beberapa waktu terakhir. Agenda utama dari pertemuan ini adalah membahas strategi pemenangan Pemilu 2024, namun isu mengenai Pilpres 2029 juga menjadi salah satu topik yang diperbincangkan.

"Komunikasi memang semakin intensif. Selain membahas isu-isu terkini terkait pemerintahan dan persiapan Pemilu 2024, kami juga mulai bertukar pikiran mengenai potensi calon yang bisa diusung pada 2029," ujar sumber tersebut.

Koalisi partai tengah sendiri terdiri dari beberapa partai politik yang memiliki ideologi moderat dan cenderung berada di antara kubu nasionalis dan religius. Beberapa nama tokoh potensial yang mungkin dipertimbangkan untuk diusung sebagai capres 2029 mulai beredar di kalangan internal koalisi. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai siapa yang akan diusung.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Aria Wirawan, menilai bahwa wajar jika koalisi partai tengah mulai mempersiapkan diri untuk Pilpres 2029. Menurutnya, persiapan yang matang akan memberikan keuntungan bagi koalisi ini dalam menghadapi dinamika politik yang terus berkembang.

"Pilpres 2029 masih jauh, tetapi peta politik bisa berubah dengan cepat. Koalisi partai tengah perlu mempersiapkan diri sejak dini agar memiliki cukup waktu untuk mengidentifikasi dan mempersiapkan calon yang terbaik," kata Dr. Aria.

Lebih lanjut, Dr. Aria juga menyoroti pentingnya koalisi partai tengah untuk membangun citra positif di mata masyarakat. Menurutnya, citra yang baik akan menjadi modal penting bagi calon yang akan mereka usung pada Pilpres 2029.

"Selain mempersiapkan calon, koalisi partai tengah juga perlu fokus pada membangun citra yang positif di mata masyarakat. Hal ini bisa dilakukan melalui program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan komunikasi yang efektif," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal salah satu partai yang tergabung dalam koalisi tengah, Bapak Budi Santoso, mengonfirmasi adanya peningkatan intensitas komunikasi politik di antara partai-partai anggota koalisi. Namun, ia menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai isu capres 2029.

"Memang benar ada peningkatan komunikasi. Tapi fokus kami saat ini adalah bagaimana berkontribusi secara maksimal dalam pemerintahan dan mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024," ujarnya singkat.

Dengan semakin intensifnya komunikasi politik di antara partai-partai yang tergabung dalam koalisi tengah, publik menantikan perkembangan selanjutnya. Apakah koalisi ini akan mampu menghasilkan calon presiden yang kuat dan mampu bersaing dalam Pilpres 2029? Waktu yang akan menjawabnya.

Sumber: nasional.sindonews.com