Kementerian Teknologi dan Sains Zambia bersama Huawei Luncurkan Pameran Global tentang Program Desa Pintar - ANTARA News
Kementerian Teknologi dan Sains Zambia Bersama Huawei Luncurkan Pameran Global tentang Program Desa Pintar LUSAKA (ANTARA) - Kementerian Teknologi dan Sains Zambia bersama Huawei meluncurkan pameran g...
Kementerian Teknologi dan Sains Zambia Bersama Huawei Luncurkan Pameran Global tentang Program Desa Pintar
LUSAKA (ANTARA) - Kementerian Teknologi dan Sains Zambia bersama Huawei meluncurkan pameran global yang berfokus pada Program Desa Pintar (Smart Village Program) pada Juli 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan layanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital. Lebih dari 200 pemimpin industri dan pakar teknis dari berbagai sektor layanan publik hadir dalam forum tersebut untuk membahas strategi transformasi nasional yang didorong oleh teknologi digital.
Program Desa Pintar pertama di Zambia berhasil dikembangkan dalam waktu 30 hari. Inisiatif ini menyediakan akses listrik dan internet ke desa-desa terpencil, serta mengembangkan layanan kedokteran jarak jauh (telemedicine) dan pendidikan jarak jauh.
Wakil Presiden Huawei sekaligus CEO Global Public Sector BU, Li Junfeng, dalam presentasinya menekankan pentingnya transformasi digital pemerintah untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan kesejahteraan warga. Ia menyebutkan bahwa kecerdasan buatan (AI) berperan sebagai motor utama dalam transformasi digital.
"Transformasi digital pemerintah sangat penting untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan kesejahteraan warga. AI berperan sebagai motor utama dalam transformasi digital," ujar Li Junfeng.
Menurutnya, penggunaan luas model AI DeepSeek bukan hanya membuktikan kemajuan teknologi, tetapi juga sebuah pergeseran dalam dinamika produksi. Huawei berkomitmen untuk berkolaborasi dengan mitra-mitra internasional dalam menangkap peluang dan mendorong pemerintahan digital menuju masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Global Chief Public Services Industry Scientist Huawei, Koh Hong-Eng, mengajak para peserta forum untuk membahas transformasi digital nasional. Menteri Teknologi dan Sains Zambia, Felix C. Mutati, menyatakan bahwa Program Desa Pintar sejalan dengan Visi Zambia 2030. Ia menekankan bahwa teknologi pendidikan pintar tidak hanya memberdayakan generasi mendatang dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk menghadapi revolusi industri keempat.
"Melalui teknologi pendidikan pintar, kita tidak hanya memberdayakan generasi masa depan dengan ilmu pengetahuan, melainkan juga membekali mereka dengan keterampilan digital untuk revolusi industri keempat," kata Felix C. Mutati.
Mutati menambahkan bahwa transformasi digital di Zambia bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang masyarakat, kemajuan bangsa, dan potensi bangsa. Transformasi ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, menutup kesenjangan, dan menciptakan masa depan di mana setiap warga Zambia dapat berkontribusi terhadap pembangunan nasional.
Huawei berkomitmen pada konsep "Mempercepat Perkembangan Teknologi Pintar untuk Pemerintah dan Layanan Publik, Bekerja sama Membangun Masyarakat Kognitif." Perusahaan ini terus memperluas skenario bisnis dan mendorong adopsi teknologi digital secara luas untuk mewujudkan visi "tata kelola pemerintahan yang baik, mata pencaharian yang lebih baik, dan perekonomian yang meningkat."
Selain itu, Huawei juga mendukung pemerintah di seluruh dunia dalam membangun masyarakat digital yang adil, efisien, dan berkelanjutan. Dengan inisiatif seperti Program Desa Pintar, Huawei berharap dapat membantu negara-negara berkembang untuk memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan nasional mereka.
Sumber: antaranews.com