Kemenkes: Hingga Minggu ke-23 Total Covid-19 di Indonesia Ada 179 Kasus
Kemenkes: Hingga Minggu ke-23, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 179 JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melaporkan perkembangan terkini kasus Covid-...
Kemenkes: Hingga Minggu ke-23, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 179
JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melaporkan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Indonesia. Hingga minggu ke-23 tahun 2025, atau sepanjang tahun 2025, tercatat total 179 kasus Covid-19 di seluruh Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, menyampaikan data ini pada Senin (16/6/2025). "Total kasus Covid-19 dari minggu pertama hingga minggu ke-23 tahun 2025 sebanyak 179 kasus dari total 10.057 spesimen yang diperiksa," ujarnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa pada tanggal 8-9 Juni 2025, dari 32 pemeriksaan, terdapat 1 kasus positif Covid-19 dengan positivity rate sebesar 3,13 persen. Angka ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan terhadap penyebaran virus di masyarakat.
Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada
Secara terpisah, Kemenkes juga mengeluarkan imbauan khusus kepada jemaah haji yang baru kembali ke Indonesia. Mereka diminta untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti rumah sakit atau puskesmas, jika mengalami gejala demam, batuk-pilek, atau sesak napas dalam kurun waktu kurang dari 14 hari setelah tiba dari Tanah Suci Mekkah.
Aji Muhawarman menekankan pentingnya menyampaikan riwayat perjalanan kepada petugas kesehatan agar jemaah haji dapat terpantau dengan baik. "Menyampaikan riwayat perjalanan kepada petugas kesehatan agar terpantau dinilai sangat penting untuk saat ini," tegasnya.
Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19 atau penyakit lainnya yang mungkin dibawa dari luar negeri. Mengingat interaksi yang intens selama pelaksanaan ibadah haji, risiko penularan penyakit menjadi lebih tinggi.
Langkah-Langkah Pencegahan Penyebaran Covid-19
Untuk mewaspadai penyebaran Covid-19, Kemenkes mengimbau bagi jemaah haji yang mengalami batuk pilek sejak di Tanah Suci Mekkah hingga pulang ke Indonesia, untuk selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan segera melaporkan riwayat perjalanannya ke petugas kesehatan.
"Bagi jemaah yang sedang batuk pilek sejak di Tanah Suci Mekkah hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan segera melaporkan riwayat perjalanannya ke petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai," jelas Aji Muhawarman.
Langkah-langkah ini sejalan dengan protokol kesehatan yang selama ini dianjurkan untuk mencegah penularan Covid-19. Penggunaan masker efektif mengurangi penyebaran droplet yang mengandung virus, sementara mencuci tangan secara teratur dapat membersihkan tangan dari potensi kontaminasi virus.
Pentingnya Kesadaran Masyarakat
Kemenkes menekankan bahwa kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam upaya pengendalian Covid-19. Dengan melaporkan gejala dan riwayat perjalanan, masyarakat turut berkontribusi dalam memutus rantai penyebaran virus.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri, serta mengikuti anjuran-anjuran dari pemerintah dan petugas kesehatan. Dengan demikian, diharapkan penyebaran Covid-19 dapat terus ditekan dan dikendalikan.
Kesimpulan
Meskipun jumlah kasus Covid-19 di Indonesia relatif terkendali, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan. Laporan Kemenkes mengenai 179 kasus hingga minggu ke-23 tahun 2025 menjadi pengingat bahwa virus ini masih ada dan berpotensi menyebar.
Imbauan kepada jemaah haji untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala dan melaporkan riwayat perjalanan merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan kerjasama antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat terus menjaga situasi Covid-19 tetap terkendali.
Sumber: tribunnews.com