Politik & Hukum 24 Jun 2025, 22:54

Kantor DPD Partai Perindo Puncak Jaya Dibakar, Deiron Kogoya: Pelaku Harus Diusut!

Kantor DPD Partai Perindo Puncak Jaya Dibakar, Deiron Kogoya: Pelaku Harus Diusut! JAKARTA - Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, hangus t...

Kantor DPD Partai Perindo Puncak Jaya Dibakar, Deiron Kogoya: Pelaku Harus Diusut!

JAKARTA - Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, hangus terbakar pada Jumat (20/6/2025) malam. Insiden yang terjadi di Distrik Muara, Kampung Karubate, ini memicu kecaman keras dari Sekretaris DPD Partai Perindo Puncak Jaya, Deiron Kogoya. Ia mendesak aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas dan menangkap para pelaku pembakaran.

Deiron Kogoya menegaskan bahwa peristiwa ini tidak terkait dengan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati Puncak Jaya yang telah usai pada 19 Juni 2025. Menurutnya, kedua kubu yang sebelumnya bersaing telah melakukan serangkaian rekonsiliasi untuk meredakan tensi politik.

"Pemilukada sudah selesai. Tanggal 18 Juni kubu nomor 1 lakukan pelepasan tali tanah, tanggal 19 Juni kubu nomor 2 menyatakan perang sudah selesai, pada tanggal 20 Juni kubu nomor 1 lakukan makan bersama, dan hari Sabtu, 21 Juni 2025 kubu nomor 2 memasak dan makan bersama, jadi tidak ada lagi konflik," ujar Deiron yang juga merupakan Ketua Komisi C DPRD Puncak Jaya.

Deiron menjelaskan bahwa proses rekonsiliasi telah berjalan dengan baik, melibatkan upacara adat pelepasan tali tanah dan acara makan bersama antar pendukung kedua kubu. Hal ini dilakukan sebagai simbol perdamaian dan kesepakatan untuk mengakhiri persaingan politik.

Namun, di tengah upaya perdamaian tersebut, insiden pembakaran kantor sekretariat justru terjadi. Deiron menyatakan kekecewaannya atas kejadian ini dan mencurigai adanya oknum tertentu yang sengaja memprovokasi keadaan.

"Kami sangat kecewa. Ini bukan lagi soal Pemilukada. Kami minta aparat keamanan, dalam hal ini Kapolres dan Dandim, segera melacak pelaku. Tangkap dan proses sesuai hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia," tegasnya.

Deiron menambahkan bahwa pihaknya menduga pelaku pembakaran adalah pendukung dari salah satu kubu yang masih belum bisa menerima hasil Pemilukada. Meskipun secara resmi konflik politik telah dinyatakan berakhir, namun masih ada potensi dendam atau kepentingan tersembunyi yang memicu tindakan kriminal ini.

"Ini sudah tidak terkait Pemilukada. Ini tindakan kriminal murni," ujarnya lebih lanjut.

Saat ini, aparat kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku pembakaran. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, dan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada pelaku.

Deiron Kogoya berharap agar kasus ini segera terungkap dan para pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi yang dapat memperkeruh suasana.

"Kami percaya bahwa aparat keamanan akan bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. Mari kita serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib dan tetap menjaga situasi yang kondusif di Puncak Jaya," pungkasnya.

Insiden pembakaran Kantor DPD Partai Perindo ini menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali dan seluruh elemen masyarakat dapat menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan persatuan demi kemajuan Puncak Jaya.

Sumber: news.okezone.com