Sosial & Budaya 29 Jun 2025, 01:56

Kalender 2025: Tanggal 29 Juni Memperingati Hari Apa? Ini Makna International Mud Day

Kalender 2025: Tanggal 29 Juni Memperingati Hari Apa? Ini Makna International Mud Day TRIBUNBENGKULU.COM – Setiap tanggal 29 Juni, dunia memperingati Hari Lumpur Internasional atau International Mud D...

Kalender 2025: Tanggal 29 Juni Memperingati Hari Apa? Ini Makna International Mud Day

TRIBUNBENGKULU.COM – Setiap tanggal 29 Juni, dunia memperingati Hari Lumpur Internasional atau International Mud Day. Peringatan unik ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya koneksi antara manusia dan alam, khususnya bagi anak-anak. Digagas pertama kali pada tahun 2009 oleh anak-anak dan pendidik dari Australia dan Nepal, International Mud Day menjadi platform global untuk mempromosikan cinta terhadap lingkungan, empati, dan persaudaraan lintas budaya melalui kegiatan bermain lumpur.

Sejarah dan Latar Belakang

Ide International Mud Day muncul dari keinginan untuk menciptakan hari di mana anak-anak dari berbagai belahan dunia dapat terhubung melalui kegiatan sederhana namun bermakna, yaitu bermain lumpur. Lumpur dipilih karena merupakan elemen alam yang mudah diakses dan universal, melampaui batasan geografis dan budaya.

Para penggagasnya percaya bahwa dengan bermain lumpur bersama, anak-anak dapat belajar menghargai alam, mengembangkan rasa empati terhadap sesama, dan membangun persaudaraan global. Lebih dari sekadar bermain, International Mud Day juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak usia dini.

Manfaat Bermain Lumpur

Bermain lumpur ternyata memiliki banyak manfaat positif, terutama bagi perkembangan anak-anak. Selain menjadi media untuk mengekspresikan kreativitas dan imajinasi, bermain lumpur juga dapat meningkatkan kemampuan motorik dan sensorik anak.

Lebih dari itu, penelitian menunjukkan bahwa lumpur mengandung bakteri baik (Mycobacterium vaccae) yang dapat meningkatkan suasana hati secara alami. Paparan bakteri ini dapat merangsang produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur emosi dan perasaan bahagia.

Cara Merayakan International Mud Day

Ada banyak cara sederhana dan menyenangkan untuk merayakan International Mud Day. Berikut beberapa ide yang bisa dicoba:

  1. Bermain Lumpur di Halaman atau Taman: Ajak anak-anak bermain lumpur di halaman rumah, taman, atau area terbuka lainnya. Biarkan mereka bebas berkreasi dengan lumpur, membuat berbagai bentuk, atau sekadar merasakan teksturnya.
  2. Mud Kitchen atau Dapur Lumpur: Buat area khusus yang disebut mud kitchen, di mana anak-anak dapat bermain peran sebagai koki menggunakan lumpur sebagai bahan utama. Sediakan peralatan dapur seperti panci, wajan, sendok, dan cetakan kue untuk menambah keseruan.
  3. Berkebun Bersama Keluarga: Ajak seluruh anggota keluarga untuk berkebun bersama. Menanam tanaman, menyiram, dan membersihkan kebun adalah cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan tanah dan alam.
  4. Lomba Eksplorasi Tanah dan Lingkungan Sekitar: Adakan lomba sederhana untuk menjelajahi tanah dan lingkungan sekitar. Misalnya, lomba mencari jenis-jenis tanah yang berbeda, mengidentifikasi tanaman dan hewan yang hidup di tanah, atau membuat karya seni dari bahan-bahan alami yang ditemukan.

Pesan Penting di Balik International Mud Day

International Mud Day bukan sekadar hari untuk bermain tanah. Peringatan ini adalah momentum untuk mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan alam. Melalui kegiatan sederhana seperti bermain lumpur, kita dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan, empati terhadap sesama, dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi.

Di tengah tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang semakin mendesak, International Mud Day menjadi pengingat bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan, termasuk bermain lumpur, dapat memberikan dampak positif bagi masa depan bumi dan generasi mendatang. Mari rayakan International Mud Day dengan sukacita dan semangat untuk menjaga bumi yang kita cintai.

Sumber: bengkulu.tribunnews.com