Isu Politik-Hukum Terkini: Babak Baru Kasus Korupsi Chromebook
Jakarta, Beritasatu.com– Berbagai isu politik-hukum terkini mewarnai pemberitaanBeritasatu.comsepanjang Selasa (15/7/2025) hingga pagi ini. Penetapan empat tersangka kasus korupsi dalam pengadaan lapt...
Jakarta, Beritasatu.com– Berbagai isu politik-hukum terkini mewarnai pemberitaanBeritasatu.comsepanjang Selasa (15/7/2025) hingga pagi ini. Penetapan empat tersangka kasus korupsi dalam pengadaan laptopchromebookoleh Kejaksaan Agung (Kejagung) masih menarik perhatian publik.
Isu politik-hukum lainnya yang paling disorot pembaca, adalah soal Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 setelah Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua umum partai itu.
Kejagung mengungkapkan kasus korupsi pengadaan laptopchromebookdi Kemendikbudristek periode 2019-2022 merugikan negara Rp 1,98 triliun. Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Apa saja perannya?
Keempat tersangka, adalah Mulyatsyah, selaku mantan direktur SMP Kemendikbudristek, Sri Wahyuningsih (mantan direktur sekolah dasar Kemendikbudristek), Ibrahim Arief (konsultan teknologi di Kemendikbudristek), dan Jurist Tan (mantan staf khusus mendikbudristek).
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/7/2025) malam menjelaskan para tersangka melakukan persekongkolan dengan membuat petunjuk pelaksanaan agar laptop yang digunakan dalam program digitalisasi pendidikan berbasi pada sistem operasichromebook.
Kejagung buka suara terkait soal alasan belum menetapkan mantan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptopchromebookdi Kemendikbudristek periode 2019-2022, meski sudah dua kali diperiksa.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar menjelaskan proses hukum kasuschromebookterus berjalan dan penyidik masih mendalami serta melengkapi alat bukti seusai Nadiem diperiksa selama 9 jam hingga Selasa (15/7/2025) malam.
“Kenapatadi Nadiem Anwar Makarim sudah diperiksa mulai pagi sampai malam, kemudian hari ini belum ditetapkan sebagai tersangka? Karena berdasarkan kesimpulan penyidik masih perlu ada pendalaman alat bukti,” kata Qohar dalam konferensi pers di Kejagung, Jakarta.
KPK berhasil memulihkan keuangan negara sebesar Rp 1,85 triliun dalam waktu 3 tahun dari 2022 sampai 2024. Hal tersebut merupakan tren positif pencapaian pemulihan keuangan negara dari penanganan perkara tindak pidana korupsi.
"Selama 3 tahun terakhir, sejak 2022 hingga 2024, KPK mencatat telah memulihkan keuangan negara total sejumlah Rp 1,85 triliun, dengan rincian Rp 558,4 miliar pada 2022, Rp 539,6 miliar pada 2023, dan Rp 753,6 miliar pada 2024," ujar Jubir KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).
Ketua DPR Puan Maharani menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilu nasional dan daerah bertentangan dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Menurutnya, dalam konstitusi pemilu harus diselenggarakan setiap 5 tahun, bukan dipisahkan dengan jeda waktu 2,5 tahun seperti yang diputuskan MK.
“Apa yang dilakukan MK, menurut undang-undang, itu menyalahi Undang-Undang Dasar,” kata Puan kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep membocorkan alasan ayahnya Jokowi batal mendaftarkan diri menjadi calon ketum PSI pada Pemilu Raya PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah. Dengan nada berkelakar, Kaesang mengatakan Jokowi tak maju karena mengetahui dirinya maju dalam bursa calon ketum PSI 2025-2030.
"Karena kan kalau mau mencalonkan sebagai ketua umum PSI harus mendaftar. Saya kira kemarin ketika saya mendaftar, beliau (Jokowi) agak sedikit takut ketika saya mendaftar.Insecure bahasa Jakselnya,” kata Kaesang saat kampanye di Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).
Demikian isu politik-hukum terkini yang masih menjadi perhatian pembaca. Ikuti terus update berita terkini dan informasi menarik lainnya baik dari dalam maupun luar negeri hanya diBeritasatu.com.
Simak berita dan artikel lainnya diGoogle News
Ikuti yang terbaru diWhatsApp Channel Beritasatu
Capai Kesepakatan Dagang AS, Indonesia Bakal Borong 50 Jet Boeing
Harga Tomat di Ngawi Meroket, Rp 7.000 Hanya Dapat 3 Butir
BI Diprediksi Tahan Suku Bunga 5,5 Persen di Tengah Kisruh Global
Donald Trump Umumkan Kesepakatan Tarif Impor dengan Presiden Prabowo
Piala AFF U-23: Garuda Muda Bantai Brunei 8-0, Jens Raven 6 Gol
Persiapan Pelaksanaan Sekolah Rakyat di Jakarta
Banjir Awal Juli 2025
Lapangan Apung Bela Negara, Oase Baru Bagi Anak Pesisir Jakarta
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim Usai Diperiksa Kejagung
Sekolah Rakyat Upaya Memutus Rantai Kemiskinan
Pasang Surut Hubungan AS-China: Tarif, Ketegangan, dan Kedamaian Semu
FTA/CEPA di Tengah Konflik Global, Peluang atau Perangkap?
Sumber: beritasatu.com