Inflasi Stabil di Bawah 3%, Jaga Daya Beli Masyarakat Jelang Hari Raya Idul Adha

Inflasi Stabil di Bawah 3%, Jaga Daya Beli Masyarakat Jelang Hari Raya Idul Adha

JAKARTA, Bisnis.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa tingkat inflasi di Indonesia tetap stabil di bawah 3% hingga saat ini. Stabilitas ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha yang akan segera tiba. Pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menurut data terbaru dari BI, inflasi inti dan inflasi administered prices (harga yang diatur pemerintah) menunjukkan tren yang terkendali. Hal ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk merencanakan pengeluaran mereka, terutama dalam menghadapi momen penting seperti Idul Adha.

"Kami terus memantau perkembangan harga-harga komoditas dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta daerah untuk menjaga stabilitas harga," ujar seorang pejabat BI dalam keterangan resminya, Selasa (7/3/2023).

Pemerintah juga mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga yang sering terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat koordinasi antar lembaga terkait, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Bulog, untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap aman dan harga terkendali.

Selain itu, pemerintah juga mengintensifkan operasi pasar di berbagai daerah untuk menekan harga yang tidak wajar. Operasi pasar ini dilakukan dengan menjual langsung komoditas kebutuhan pokok kepada masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kami tidak ingin masyarakat terbebani dengan kenaikan harga yang tidak terkendali. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan," kata Menteri Perdagangan dalam kesempatan terpisah.

Menjelang Idul Adha, beberapa komoditas yang menjadi perhatian utama adalah daging sapi, daging ayam, telur, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Pemerintah telah menginstruksikan Bulog untuk meningkatkan stok daging sapi dan komoditas lainnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sepihak dan memanfaatkan momen Idul Adha untuk mencari keuntungan yang berlebihan. Tindakan tegas akan diambil jika ditemukan pedagang yang melakukan praktik spekulasi atau penimbunan barang.

Stabilitas inflasi yang terjaga ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan. Dengan daya beli masyarakat yang tetap terjaga, diharapkan konsumsi rumah tangga dapat terus tumbuh dan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi.

"Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, BI, dan seluruh pihak terkait, kita dapat menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Idul Adha dan seterusnya," pungkas pejabat BI tersebut.

Masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga stabilitas harga dengan berbelanja secara bijak dan tidak panik dalam menghadapi isu-isu yang berpotensi menimbulkan gejolak harga. Dengan demikian, perayaan Idul Adha dapat dirayakan dengan penuh sukacita tanpa terbebani dengan masalah ekonomi.

Sumber: ekonomi.bisnis.com