Indonesia ambil peran strategis kebudayaan lewat CHANDI Summit
Indonesia Ambil Peran Strategis Kebudayaan Lewat CHANDI Summit 2025 Jakarta (ANTARA) - Indonesia berinisiatif untuk menegaskan kembali posisi kebudayaan sebagai kekuatan pemersatu dunia melalui forum...
Indonesia Ambil Peran Strategis Kebudayaan Lewat CHANDI Summit 2025
Jakarta (ANTARA) - Indonesia berinisiatif untuk menegaskan kembali posisi kebudayaan sebagai kekuatan pemersatu dunia melalui forum internasional Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy and Innovation (CHANDI) Summit 2025. Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan hal ini dalam Embassy Briefing CHANDI Summit 2025 di Jakarta, Jumat (13/6/2025). Forum ini akan diselenggarakan di Sanur, Bali, pada 3 hingga 5 September 2025 mendatang. Indonesia mengambil langkah strategis ini untuk mendorong kolaborasi global dalam transformasi sosial dan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
Fadli Zon menjelaskan bahwa CHANDI Summit 2025 mengusung tema "Kebudayaan untuk Masa Depan". Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi global demi transformasi sosial dan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
"Melalui CHANDI Summit, Indonesia ingin menempatkan kebudayaan bukan hanya sebagai warisan, tetapi sebagai fondasi untuk masa depan bersama yang damai, stabil, dan saling terhubung,” kata Fadli Zon.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan menghadirkan sejumlah agenda penting, termasuk Ministerial Summit, diskusi panel, serta sesi pleno yang mempertemukan menteri kebudayaan, pembuat kebijakan, seniman, akademisi, dan organisasi internasional dari berbagai negara.
Fadli Zon menekankan bahwa forum ini bukan hanya ruang diskusi, melainkan wadah aksi konkret yang mendorong pertukaran pengetahuan dan penciptaan kebijakan budaya yang berpandangan ke depan.
Ajang Pertukaran Budaya dan Inovasi
CHANDI Summit juga akan menyelenggarakan lokakarya interaktif yang menampilkan praktik budaya inovatif, seperti pembuatan keris dan batik. Selain itu, forum ini juga akan menjadi pusat jejaring lintas budaya untuk menghubungkan pelaku industri kreatif global, mulai dari sutradara, produser, kurator, hingga wirausahawan budaya.
Pameran budaya dan pertunjukan seni juga akan menjadi bagian penting dari CHANDI Summit, sebagai bentuk perayaan terhadap keberagaman budaya dunia.
“Kami mengundang negara sahabat, menteri kebudayaan, dan pelaku budaya untuk bergabung dalam forum bersejarah ini. Ini bukan sekadar pertemuan, tetapi momentum untuk membangun masa depan yang penuh harapan melalui kekuatan kebudayaan,” ujar Fadli Zon.
Harapan untuk Diplomasi Budaya
Fadli Zon menambahkan, CHANDI Summit 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam diplomasi budaya Indonesia. Ia juga berharap forum ini dapat membangun kerja sama yang berkelanjutan antarbangsa demi warisan budaya yang lestari dan dunia yang lebih inklusif.
CHANDI Summit 2025 diharapkan dapat menjadi platform penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya dalam bidang kebudayaan di tingkat global. Selain itu, forum ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kebudayaan di Indonesia dan di seluruh dunia.
Dengan diselenggarakannya CHANDI Summit 2025, Indonesia berharap dapat mempererat hubungan antar negara melalui kebudayaan. Forum ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi pertukaran ide dan gagasan untuk memajukan kebudayaan di seluruh dunia.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky Editor: Siti Zulaikha Copyright © ANTARA 2025
Sumber: antaranews.com