IHSG Turun Tajam Hari Ini 19 Juni 2025, Tinggalkan Posisi 7.000
IHSG Turun Tajam Hari Ini, Tinggalkan Level 7.000 Akibat Sentimen Global Jakarta, 19 Juni 2025 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam pada perdagangan hari ini, Kamis (19/6/202...
IHSG Turun Tajam Hari Ini, Tinggalkan Level 7.000 Akibat Sentimen Global
Jakarta, 19 Juni 2025 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam pada perdagangan hari ini, Kamis (19/6/2025), hingga meninggalkan level psikologis 7.000. Pelemahan ini dipicu oleh sentimen negatif dari pasar global dan kekhawatiran terhadap kondisi geopolitik.
Mengutip data RTI, IHSG anjlok 1,85% ke posisi 6.976 pada penutupan perdagangan. Indeks LQ45 juga terperosok 2,26% ke posisi 775. Mayoritas indeks saham acuan lainnya turut mengalami penurunan.
Sebanyak 575 saham mengalami penurunan harga, membebani kinerja IHSG secara keseluruhan. Hanya 89 saham yang berhasil menguat, sementara 134 saham lainnya stagnan.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menjelaskan bahwa koreksi IHSG ini sejalan dengan perkiraan sebelumnya. "IHSG saat ini sudah break dari area support krusialnya, yang berarti IHSG akan berada pada skenario terburuknya untuk menguji 6.882-6.919 sekaligus menutup area gapnya," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan IHSG
Herditya menambahkan, pelemahan IHSG dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk koreksi yang terjadi di mayoritas bursa global dan Asia. Investor juga menunjukkan kekhawatiran terhadap memanasnya kondisi geopolitik di Timur Tengah.
Selain itu, keputusan The Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%-4,5% turut memicu reaksi pasar. The Fed juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat menjadi 1,4%.
Kinerja Sektoral
Seluruh sektor saham mengalami tekanan pada perdagangan hari ini. Sektor saham basic mencatat penurunan terdalam, yaitu sebesar 3,33%. Sektor saham transportasi menyusul dengan penurunan sebesar 3,12%.
Sektor-sektor lainnya juga mengalami penurunan, antara lain:
- Energi: -1,92%
- Industri: -1,61%
- Consumer Non-siklikal: -1,53%
- Consumer Siklikal: -1,59%
- Kesehatan: -1,26%
- Keuangan: -1,61%
- Properti: -1,81%
- Teknologi: -1,48%
- Infrastruktur: -1,53%
Transaksi dan Saham yang Terpengaruh
Total frekuensi perdagangan hari ini mencapai 970.647 kali dengan volume perdagangan sebesar 16,4 miliar saham. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 8,5 triliun.
Beberapa saham LQ45 mengalami penurunan signifikan, di antaranya:
- MDKA: -6,7%
- MBMA: -5,75%
- ESSA: -5,67%
- SMGR: -5,2%
- PGEO: -5,3%
Prospek IHSG Selanjutnya
Dengan kondisi pasar yang masih diwarnai ketidakpastian, pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan mempertimbangkan faktor-faktor risiko sebelum mengambil keputusan investasi. Pergerakan IHSG akan sangat bergantung pada perkembangan sentimen global dan domestik, termasuk kebijakan moneter The Fed dan kondisi geopolitik.
Sumber: liputan6.com