IHSG Hari Ini 17 Juli 2025 Ditutup Melonjak 1,3%, Sektor Teknologi Pimpin Penguatan

IHSG Hari Ini 17 Juli 2025 Ditutup Melonjak 1,3%, Sektor Teknologi Pimpin Penguatan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025, dengan ditutup melonjak 1,32% ke level 7.287,02. Kenaikan ini terjadi di tengah dominasi sektor saham yang menghijau, terutama didorong oleh sektor teknologi yang mencatat pertumbuhan signifikan.

Performa Sektor dan Indeks Acuan

Selain IHSG, indeks LQ45 juga mengalami kenaikan sebesar 1,08% ke posisi 787,70. Secara keseluruhan, indeks saham acuan menunjukkan tren positif pada hari ini.

Data perdagangan menunjukkan bahwa IHSG bergerak antara level tertinggi 7.291,56 dan level terendah 7.226,11. Sebanyak 355 saham mengalami kenaikan, sementara 234 saham melemah dan 217 saham stagnan.

Aktivitas perdagangan hari ini mencatatkan total frekuensi 1.6007.986 kali dengan volume perdagangan mencapai 24,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham tercatat sebesar Rp 14,3 triliun. Sementara itu, nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran 16.321.

Sektor Teknologi Jadi Motor Penggerak

Sektor teknologi menjadi pemimpin penguatan pada perdagangan hari ini dengan lonjakan sebesar 7,21%. Selain itu, sektor infrastruktur juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 2,54%, diikuti oleh sektor transportasi yang naik 1,91%.

Sektor-sektor lain yang juga mengalami kenaikan antara lain sektor basic (1,02%), sektor consumer nonsiklikal (1,68%), sektor kesehatan (0,96%), dan sektor keuangan (0,15%).

Di sisi lain, beberapa sektor mengalami penurunan, seperti sektor energi (-0,09%), sektor industri (-0,10%), sektor consumer siklikal (-0,04%), dan sektor properti (-0,25%).

Pergerakan Saham Unggulan

Pada perdagangan hari ini, saham PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) ditutup stagnan di posisi Rp 398 per saham. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami kenaikan 1,69% ke posisi Rp 60 per saham.

Faktor Pendorong dan Sentimen Pasar

Tim riset Pilarmas Investindo dalam publikasinya menyebutkan bahwa sektor saham teknologi mencatat kenaikan paling kuat, sementara sektor properti dan real estate berada di posisi terendah.

Sentimen positif juga datang dari bursa saham Asia yang mayoritas menguat setelah Presiden AS Donald Trump membantah kabar pemberhentian Ketua The Fed Jerome Powell dan mengumumkan rencana tarif baru bagi lebih dari 150 negara kecil.

Investor juga mencermati lonjakan ekspor Jepang ke Uni Eropa, ASEAN, dan Rusia yang menutupi penurunan ke AS dan China, serta menanti keputusan suku bunga acuan dari Bank Sentral China (PBOC) pada akhir pekan ini.

Konteks Global dan Regional

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada Kamis pekan ini karena investor menilai penurunan ekspor Jepang untuk bulan kedua berturut-turut. Selain itu, pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait posisinya terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell turut memberikan sentimen positif.

"Kami tidak berencana melakukannya," kata Trump dalam pertemuan dengan Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al Khalifa di Gedung Putih, seperti dikutip dari CNBC.

Trump juga menegaskan kembali bahwa tarif 25% akan berlaku untuk impor Jepang, dan ia tidak berharap untuk mencapai kesepakatan yang lebih luas dengan negara tersebut.

Kesimpulan

Kinerja positif IHSG pada hari ini didorong oleh penguatan sektor teknologi dan sentimen positif dari pasar global dan regional. Investor akan terus memantau perkembangan ekonomi dan kebijakan di tingkat global dan domestik untuk mengantisipasi pergerakan pasar saham di masa mendatang.

Sumber: liputan6.com