Hari Melawan Ujaran Kebencian Tanggal 18 Juni, Ini Sejarah dan Tujuannya - detikNews
Setiap 18 Juni diperingatiHari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian. Peringatan ini menjadi momentum global untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya ujaran kebencian yang dapat mengancam p...
Setiap 18 Juni diperingatiHari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian. Peringatan ini menjadi momentum global untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya ujaran kebencian yang dapat mengancam perdamaian, persatuan, dan martabat manusia.
Sejak diadopsi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2021, peringatan ini mendorong semua pihak, baik negara, masyarakat sipil, hingga individu, untuk mengambil bagian aktif dalam memerangi penyebaran kebencian di ruang publik maupun digital.
Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian ditetapkan melalui Resolusi Majelis Umum PBB A/RES/75/309 pada Juli 2021. Peringatan ini didasarkan padaStrategi dan Rencana Aksi PBB tentang Ujaran Kebencianyang pertama kali diluncurkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB pada 18 Juni 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PBB menganggap ujaran kebencian sebagai ancaman yang tumbuh cepat, khususnya di era digital. Ujaran kebencian dapat memicu kekerasan, diskriminasi, hingga kejahatan terhadap kemanusiaan. Karena itu, peringatan ini dirancang untuk memperkuat komitmen global melawan intoleransi dan ekstremisme berbasis kebencian.
Dalam pernyataan resminya, Sekjen PBB António Guterres menegaskan bahwa tujuan utama peringatan ini meliputi:
Berdasarkan panduan resmi PBB, peringatan ini bisa dilakukan melalui:
Peringatan Hari Internasional Melawan Ujaran Kebencian atauInternational Day for Countering Hate Speechmenjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga ruang sosial yang sehat, menghargai perbedaan, dan mencegah kekerasan berbasis ujaran.
Simak juga video: Jauhi Ujaran Kebencian (Hate Speech)
[Gambas:Video 20detik]
Sumber: news.detik.com