Hari Ini Mulai Diberlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek
Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diberlakukan Hari Ini Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2025 JAKARTA, TEMPO.CO - Kepolisian Republik Indonesia mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas d...
Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diberlakukan Hari Ini Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2025
JAKARTA, TEMPO.CO - Kepolisian Republik Indonesia mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek sejak hari ini, Rabu, 26 Maret 2025. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi kepadatan lalu lintas selama periode arus mudik Lebaran 2025.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas awal yang diterapkan adalah sistem contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya dari kilometer 47 hingga kilometer 70.
"Hari ini mulai diberlakukan rekayasa, apakah itu contraflow yang dilaksanakan di tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 sampai dengan 70," ujar Kapolri dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Kapolri menyatakan bahwa sistem one way atau satu arah akan diberlakukan jika volume kendaraan yang melintas melebihi 8.000 unit per jam. Namun, jika volume lalu lintas masih di bawah angka tersebut, sistem contraflow akan tetap menjadi pilihan utama.
"Apabila nantinya dibutuhkan sistem rekayasa one way, kepolisian akan memberlakukannya. Namun, sistem satu arah atau one way baru akan diberlakukan saat jumlah kendaraan yang melintas di atas 8 ribu unit per jam. Jika lalu lintas jumlah kendaraan masih di bawah itu, rekayasa lalu lintas yang digunakan hanya dengan cara contraflow," jelas Sigit.
Informasi terkini mengenai perubahan lalu lintas, termasuk penerapan contraflow atau one way, akan disebarluaskan melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial Polri dan media massa. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terbaru agar dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik.
Menurut data yang diterima kepolisian, terjadi peningkatan volume kendaraan mudik sebesar 7 persen sejak H-10 hingga H-6 Lebaran. Peningkatan ini menjadi salah satu pertimbangan utama dalam penerapan rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek.
Dalam rangka memastikan kesiapan penanganan arus mudik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga melakukan kunjungan ke rest area di KM 57 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat. Dalam kunjungan tersebut, Kapolri melakukan pemeriksaan fasilitas yang tersedia di rest area untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik.
Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kehadiran para pejabat tinggi negara ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Dengan dimulainya rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan dan memperlancar arus mudik Lebaran 2025. Masyarakat diimbau untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
Sumber: tempo.co