Olahraga 20 Jun 2025, 13:56

Hari ini di 1948 Pekan Olahraga Nasional I Dimulai

Surakarta Jadi Saksi Sejarah: PON I Dibuka pada 9 September 1948, Cikal Bakal Hari Olahraga Nasional REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA – Tepat pada tanggal ini di tahun 1948, Pekan Olahraga Nasional (PON) I...

Surakarta Jadi Saksi Sejarah: PON I Dibuka pada 9 September 1948, Cikal Bakal Hari Olahraga Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA – Tepat pada tanggal ini di tahun 1948, Pekan Olahraga Nasional (PON) I resmi dibuka di Surakarta, Jawa Tengah. Perhelatan akbar yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 12 September ini menjadi tonggak penting dalam sejarah olahraga Indonesia dan menandai lahirnya Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap tahunnya.

Soekarno Resmikan PON I, Diikuti 600 Atlet dari Berbagai Kota

PON I diresmikan langsung oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno. Acara penutupan dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI), organisasi yang kemudian bergabung dengan KONI dan sejak 2007 bertransformasi menjadi Komite Olimpiade Indonesia.

Ajang olahraga bersejarah ini diikuti oleh sekitar 600 atlet dari berbagai kota dan karesidenan di seluruh Indonesia. Sebanyak 9 cabang olahraga dipertandingkan, meliputi atletik, lempar cakram, bulu tangkis, sepak bola, tenis, renang, pencak silat, panahan, dan bola basket. Total 108 medali, terdiri dari emas, perak, dan perunggu, menjadi rebutan para atlet yang bersemangat mengharumkan nama daerahnya.

Peserta dari Tingkat Kota dan Karesidenan, Surakarta Jadi Juara Umum

Berbeda dengan PON современный, peserta PON I tidak mewakili provinsi, melainkan kota dan karesidenan. Sebanyak 13 daerah berpartisipasi dalam PON I, yaitu Surakarta, Yogyakarta, Bandung, Madiun, Magelang, Malang, Semarang, Pati, Jakarta, Kedu, Banyuwangi, dan Surabaya.

Dalam perolehan medali, tuan rumah Surakarta berhasil keluar sebagai juara umum dengan mengumpulkan total 36 medali. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Surakarta sebagai salah satu pusat olahraga penting di Indonesia pada masa itu.

Semangat Persatuan dan Kebangkitan Melalui Olahraga

PON I bukan hanya sekadar ajang kompetisi olahraga. Lebih dari itu, PON I menjadi simbol persatuan dan kebangkitan bangsa Indonesia yang baru saja merdeka. Semangat olahraga diharapkan dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan mempererat tali persaudaraan antar daerah di seluruh Indonesia.

Penyelenggaraan PON I di Surakarta pada tahun 1948 merupakan momentum penting dalam sejarah olahraga Indonesia. Semangat yang berkobar pada saat itu terus menginspirasi generasi penerus untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 September menjadi pengingat akan semangat persatuan dan kebangkitan yang diusung oleh PON I.

Sumber: republika.co.id