Hari Ayah Tanggal Berapa? Ini Sejarah dan Maknanya
Hari Ayah: Sejarah dan Makna di Balik Perayaan Penghargaan untuk Sosok Ayah JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] – Hari Ayah, sebuah perayaan global yang bertujuan untuk menghormati peran dan kontribusi ayah d...
Hari Ayah: Sejarah dan Makna di Balik Perayaan Penghargaan untuk Sosok Ayah
JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] – Hari Ayah, sebuah perayaan global yang bertujuan untuk menghormati peran dan kontribusi ayah dalam keluarga dan masyarakat, diperingati dengan cara berbeda di berbagai negara. Di Indonesia, Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November, sementara banyak negara lain merayakannya pada hari Minggu ketiga di bulan Juni. Lantas, bagaimana sejarah dan makna di balik perayaan ini?
Di Indonesia, gagasan Hari Ayah muncul dari sebuah pertanyaan yang diajukan oleh peserta kompetisi menulis Surat untuk Ibu yang diadakan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada tahun 2014. "Di akhir acara, beberapa peserta bertanya mengenai peringatan Hari Ayah dan kapan acara serupa akan diadakan untuk menghormati peran ayah," ungkap sumber dari PPIP. Pertanyaan ini memicu serangkaian kajian dan diskusi hingga akhirnya tanggal 12 November dipilih sebagai Hari Ayah Nasional. Peringatan pertama Hari Ayah di Indonesia dilaksanakan pada tahun 2016.
Pada tahun tersebut, deklarasi 12 November sebagai Hari Ayah dilakukan di berbagai daerah, tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga di Maumere, Flores, dan Nusa Tenggara Timur. Sebagai bagian dari perayaan itu, diluncurkan buku berjudul "Kenangan untuk Ayah", yang berisi 100 surat dari anak-anak Indonesia yang ditujukan kepada ayah mereka. Buku ini kemudian dikirim oleh PPIP kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan beberapa Bupati daerah, bersama dengan piagam deklarasi Hari Ayah.
Sementara itu, Hari Ayah Sedunia dirayakan pada hari Minggu ketiga di bulan Juni oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan India. Mengutip dari laman americanenglish.state.gov, ide perayaan ini muncul dari sosok Sonora Smart Dodd, seorang wanita dari Spokane, Washington. Ayah Sonora adalah seorang veteran perang sipil yang membesarkannya bersama lima saudara kandungnya setelah ibu mereka meninggal saat melahirkan.
Pada tahun 1909, saat mendengarkan khotbah pada perayaan Hari Ibu, Sonora terinspirasi untuk mencetuskan ide Hari Ayah. Sonora mengusulkan ide ini pada para pemimpin agama setempat, yang kemudian mendukungnya. Akhirnya, Hari Ayah pertama kali dirayakan pada 19 Juni 1910, bertepatan dengan bulan ulang tahun ayah Sonora.
Presiden Amerika Serikat saat itu, Calvin Coolidge, memberikan dukungannya untuk peringatan ini pada tahun 1924. Kemudian, pada tahun 1966, Presiden Lyndon B. Johnson mengeluarkan proklamasi yang mengakui hari tersebut. Hari Ayah akhirnya menjadi hari libur nasional pada 1972, ketika Presiden Richard Nixon menandatangani undang-undang yang menetapkan Hari Ayah pada minggu ketiga bulan Juni.
Lebih dari sekadar memberikan hadiah atau ucapan selamat, Hari Ayah adalah kesempatan untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya peran seorang ayah dalam keluarga. Ayah berperan sebagai pencari nafkah dan pelindung keluarga, memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan rasa aman dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak mereka.
Hari Ayah juga memberi kesempatan kepada anak-anak untuk menghargai perjuangan dan pengorbanan ayah mereka yang mungkin selama ini tidak selalu terlihat atau terucap. Ini adalah hari yang penuh dengan makna emosional dan psikologis karena mengingatkan kita bahwa hubungan antara ayah dan anak adalah salah satu ikatan paling kuat dalam kehidupan.
Hari Ayah adalah momen yang tepat untuk merayakan sosok ayah, mengenang jasa-jasanya, dan mempererat hubungan antara ayah dan anak. Mari jadikan momen ini sebagai pengingat untuk selalu menghormati dan menyayangi ayah kita.
Sumber: tempo.co