Harga Emas Antam Akhirnya Naik Lagi Hari Ini 1 Juli 2025, Jual atau Beli?

Harga Emas Antam Akhirnya Naik Lagi Hari Ini 1 Juli 2025, Jual atau Beli?

Jakarta - Setelah mengalami tekanan harga selama sepekan terakhir, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhirnya menunjukkan sinyal positif dengan kembali menguat pada perdagangan Selasa, 1 Juli 2025. Kenaikan ini menjadi angin segar bagi investor emas, setelah sebelumnya harga emas Antam terus merosot.

Kenaikan Harga Emas Antam Hari Ini

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam tercatat naik sebesar Rp 16.000 per gram. Mengutip laman logammulia.com, harga emas Antam kini dipatok pada angka Rp 1.896.000 per gram, naik signifikan dari posisi sebelumnya di Rp 1.880.000 per gram. Kenaikan ini memutus tren penurunan yang terjadi selama beberapa hari terakhir.

Pergerakan Harga Emas Antam Sepekan Terakhir

Sebelumnya, harga emas Antam mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada perdagangan Senin, harga emas Antam turun Rp 4.000. Tekanan terhadap harga emas Antam sudah terasa sejak pekan lalu, dengan penurunan tercatat pada hari Sabtu sebesar Rp 23.000, Jumat sebesar Rp 17.000, dan Kamis sebesar Rp 8.000.

Harga Buyback Emas Antam Juga Naik

Tidak hanya harga jual, harga jual kembali (buyback) emas Antam juga mengalami kenaikan. Hari ini, harga buyback emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.740.000 per gram. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi mereka yang ingin menjual kembali emas Antam yang dimilikinya.

Pajak Transaksi Jual Beli Emas

Perlu diingat, setiap transaksi jual beli emas akan dikenakan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback ini akan dipotong langsung dari total nilai buyback.

Rincian Harga Pecahan Emas Batangan Antam

Berikut adalah rincian harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Selasa, 1 Juli 2025: (Data harga pecahan emas batangan tidak tersedia dalam konten mentah, sehingga tidak dapat dicantumkan).

Faktor Eksternal: Harga Emas Dunia dan Sentimen Pasar

Kenaikan harga emas Antam ini juga dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia. Pada penutupan perdagangan Senin, harga emas dunia mencatat kenaikan kecil yang didukung oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Para pelaku pasar kini tengah fokus menanti data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini, terutama data ketenagakerjaan, sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 3.293,55 per troy ounce, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 29 Mei di awal sesi. Sepanjang kuartal II tahun ini, harga emas telah naik sekitar 5,5%, menandai kenaikan dua kuartal berturut-turut.

"Pelemahan dolar hari ini memberi sedikit dorongan bagi harga emas. Namun secara teknikal, emas masih bergerak dalam rentang sempit sejak pertengahan Mei," kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior Zaner Metals, Peter Grant.

Sentimen Positif dari Sektor Perdagangan

Selain itu, sentimen positif juga datang dari sektor perdagangan. Amerika Serikat dan Tiongkok telah menyelesaikan beberapa isu terkait ekspor rare earth (logam tanah jarang) dan pengiriman magnet, membuka peluang pembicaraan dagang lanjutan antara kedua negara. Kanada juga membatalkan pajak layanan digital terhadap perusahaan teknologi AS, demi melancarkan kembali negosiasi perdagangan dengan Washington.

Emas Sebagai Aset Safe Haven

Secara historis, emas seringkali dipilih oleh investor sebagai aset lindung nilai (safe haven), terutama di masa ketidakpastian global dan suku bunga rendah.

Fokus Investor Tertuju pada Data Ketenagakerjaan AS

Pekan ini, perhatian investor tertuju pada data ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis Rabu, serta data klaim tunjangan pengangguran mingguan pada Kamis. Keduanya dipantau ketat untuk membaca arah kebijakan moneter The Fed ke depan.

Prediksi Harga Emas ke Depan

Dalam catatan analis Citi, harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran USD 3.100–USD 3.500 selama kuartal ketiga 2025. Mereka menyebut harga tertinggi akhir April di level USD 3.500 kemungkinan merupakan puncak sementara, seiring defisit pasar emas yang mendekati titik jenuh.

Kesimpulan: Jual atau Beli?

Dengan kenaikan harga emas Antam hari ini dan sentimen positif dari pasar global, keputusan untuk menjual atau membeli emas kembali pada strategi investasi masing-masing individu. Bagi yang ingin merealisasikan keuntungan, menjual emas bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, bagi yang melihat potensi kenaikan harga emas lebih lanjut, membeli emas bisa menjadi langkah investasi jangka panjang yang cerdas. Selalu pertimbangkan faktor risiko dan lakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi.

Sumber: liputan6.com