Sosial & Budaya 11 Jun 2025, 01:40

Generasi Muda Lebih Aktif Lestarikan Kesenian Tradisional Lewat Media Sosial

Generasi Muda Lestarikan Kesenian Tradisional Lewat Media Sosial, Samsung Umumkan Tanggal Peluncuran Galaxy S25 Jakarta (ANTARA) - Di tengah gempuran budaya asing, generasi muda Indonesia semakin akti...

Generasi Muda Lestarikan Kesenian Tradisional Lewat Media Sosial, Samsung Umumkan Tanggal Peluncuran Galaxy S25

Jakarta (ANTARA) - Di tengah gempuran budaya asing, generasi muda Indonesia semakin aktif memanfaatkan media sosial untuk melestarikan kesenian tradisional. Inisiatif ini sejalan dengan pengumuman penting dari perusahaan teknologi raksasa, Samsung, yang akan menggelar acara peluncuran produk tahunan mereka, Galaxy Unpacked, pada 22 Januari 2025. Acara ini menjadi sinyal kuat peluncuran ponsel flagship Galaxy S25 semakin dekat.

Anak-anak muda Indonesia menunjukkan kreativitasnya dalam memperkenalkan seni tari, musik, teater, hingga kerajinan tangan tradisional melalui platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Mereka tidak hanya menampilkan keindahan seni itu sendiri, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Aksi positif generasi muda ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tokoh masyarakat, dan pelaku seni itu sendiri. Mereka melihat bahwa media sosial mampu menjadi jembatan efektif untuk menghubungkan kesenian tradisional dengan generasi muda.

"Kami sangat mendukung inisiatif anak-anak muda yang kreatif dalam melestarikan budaya bangsa. Ini adalah bukti bahwa kesenian tradisional tetap relevan di era digital," ujar [nama dan jabatan tokoh yang mendukung, jika ada dalam sumber lain].

Sementara itu, Samsung, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, mengumumkan bahwa acara Galaxy Unpacked akan disiarkan secara langsung melalui situs resmi dan kanal YouTube Samsung. Penyelenggaraan tahun ini sedikit mundur dibandingkan tahun lalu yang diadakan pada 17 Januari 2024.

Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung mengadopsi siklus perilisan flagship setiap enam bulan. Dimulai dengan lini Galaxy S pada bulan Januari, kemudian diikuti oleh versi terbaru dari Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold di pertengahan tahun.

Dalam acara Galaxy Unpacked mendatang, Samsung diperkirakan akan memaparkan rencananya untuk "Galaxy AI," sebuah upaya eksklusif untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif ke dalam produk-produk mereka. Langkah ini menunjukkan komitmen Samsung untuk terus berinovasi dan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan personal.

Di sisi lain, terdapat kabar bahwa Samsung masih akan mengandalkan Qualcomm untuk memasok tenaga pada ponsel pintar kelas atasnya, Samsung Galaxy S25 series, dengan menggunakan Snapdragon 8 Elite.

Pembocor teknologi Ice Universe mengklaim bahwa seluruh seri Galaxy S25 akan menggunakan chip tersebut. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Samsung tidak akan menggunakan chipset besutannya sendiri, Exynos 2500.

Keputusan Samsung untuk menggunakan chipset Snapdragon dari Qualcomm pada Galaxy S25 series disinyalir karena adanya masalah produksi pada Exynos 2500. Chip yang dibangun dengan proses 3nm itu disebut tidak menunjukkan hasil yang sesuai harapan dan banyak yang gagal melewati pengecekan kualitas untuk sertifikasi. Hal ini menyebabkan jumlah produksi chip ini tidak stabil.

Selain pengumuman tanggal peluncuran Galaxy S25, beredar pula bocoran informasi mengenai spesifikasi Samsung Galaxy S25 Slim yang diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025.

Dengan menggabungkan upaya pelestarian budaya oleh generasi muda dan inovasi teknologi dari perusahaan seperti Samsung, diharapkan Indonesia dapat terus melaju ke depan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Kesenian tradisional yang kaya dan teknologi yang canggih dapat berjalan beriringan, saling melengkapi, dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Acara Galaxy Unpacked yang akan datang bukan hanya tentang peluncuran produk baru, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di kancah global.

Sumber: antaranews.com