Nasional 10 Jul 2025, 04:57

Gempa Hari Ini Rabu 9 Juli 2025: Terjadi Tiga Kali Menggetarkan Indonesia

Liputan6.com, Jakarta -Lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi pada hari ini, Rabu (9/7/2025). Hingga pukul 20.30 WIB, di Indonesia terjadi tiga kaligempa hari ini. Berdasarkan laporan yang disampaika...

Liputan6.com, Jakarta -Lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi pada hari ini, Rabu (9/7/2025). Hingga pukul 20.30 WIB, di Indonesia terjadi tiga kaligempa hari ini.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lindu pertama pada hari ini menggetarkan pagi tadi pukul 06:50:39 WIB di wilayah Sumur, Provinsi Banten.

Gempa bumitersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 24 kilometer. Pusat lindu berada di laut 95 kilometer barat laut Sumur.

Gempa diIndonesiaini dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Semaka, Pematang Sawah, Kota Agung, Bandar Lampung, dan Sumberjo. Lalu MMI II-III di Malingping dan Banjarsari. Serta MMI III di Cibeber, Bayah, dan Pringsewu.

Episenter lindu berada pada koordinat titik 6,52 Lintang Selatan (LS)-104,73 Bujur Timur (BT).

"Gempatidak berpotensi tsunami," papar BMKG seperti dikutipLiputan6.comdari laman resminyawww.bmkg.go.id,Rabu (9/7/2025).

Kemudian pada siang hari pukul 12:27:34 WIB, lindu terjadi di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Episenter gempa berada pada koordinat titik 0,20 Lintang Selatan (LS)-122,87 Bujur Timur (BT).

Lindudirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Kabupaten Gorontalo.

"Pusat gempa berada di laut 87 kilometer barat daya Bonebolango," terang BMKG.

Lindu di Indonesia itu dilaporkan BMKG berkekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 144 kilometer.

Tak berselang lama, gempa bumi membuat wilayah Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku pada pukul 12:41:02 WIB. Pusat lindu berada di darat 1 kilometer barat laut Amalatu, Seram Bagian Barat.

Gempa dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) III di Amalatu. Episenter lindu berada pada koordinat titik 3,42 Lintang Selatan (LS)-128,68 Bujur Timur (BT).

Gempa itu memiliki kekuatan magnitudo 3,1 dengan kedalaman 10 kilometer, seperti dilaporkan BMKG.

Ratusan warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, Banten, menggelar sholat gaib bagi warga korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Sementara di Depok, Jawa Barat, puluhan anak yatim dan polisi menggelar doa bersama.

Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sumber: liputan6.com