Lifestyle 20 Jun 2025, 07:59

Gaya Hidup Halal

Tren Gaya Hidup Halal Meningkat Pesat di Indonesia, Didorong Kesadaran Manfaat dan Pertumbuhan Ekonomi Syariah JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] - Gaya hidup halal atau halal lifestyle semakin populer di In...

Tren Gaya Hidup Halal Meningkat Pesat di Indonesia, Didorong Kesadaran Manfaat dan Pertumbuhan Ekonomi Syariah

JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] - Gaya hidup halal atau halal lifestyle semakin populer di Indonesia, tidak hanya di kalangan umat Muslim, tetapi juga masyarakat luas. Peningkatan kesadaran akan manfaat gaya hidup halal dan pertumbuhan pesat industri halal menjadi pendorong utama tren ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri halal di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, serta dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait.

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyoroti sejarah panjang gaya hidup halal dan perkembangannya hingga mencakup produk keuangan syariah. Hal ini menunjukkan bahwa gaya hidup halal tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman, tetapi juga merambah ke berbagai aspek kehidupan lainnya.

Fenita Arie dan Arie Untung, figur publik yang dikenal dengan gaya hidup Islami, turut mempromosikan gaya hidup halal melalui acara Hijrahfest dan Woman Festive 2025. Mereka mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk memulai dan memperdalam penerapan gaya hidup halal.

"Makan-minum harus halal; bekerja mencari nafkah pun harus dengan cara yang halal; hingga membangun rumah-tangga pun harus dengan cara yang halal," demikian pesan yang disampaikan dalam salah satu kesempatan terkait hikmah Ramadan, menekankan pentingnya menjadikan halal sebagai gaya hidup setiap Muslim.

Blibli.com, salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia, juga turut merespons tren ini dengan meluncurkan dua kategori baru, yaitu Fashion Muslim dan Perhiasan Emas-Logam Mulia, pada bulan Ramadan. Langkah ini menunjukkan bahwa pelaku bisnis semakin menyadari potensi pasar industri halal dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat.

Nilai perdagangan industri halal di tahun 2020 mencapai USD 3 miliar dan diprediksi akan terus meningkat seiring dengan semakin populernya gaya hidup halal. Hal ini menunjukkan bahwa industri halal memiliki potensi ekonomi yang besar dan dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Meningkatnya kesadaran akan gaya hidup halal didasari bahwa perilaku ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Selain memenuhi kewajiban agama bagi umat Muslim, gaya hidup halal juga menjamin keamanan, kesehatan, dan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan. Produk halal dipastikan melalui proses yang ketat dan memenuhi standar kualitas yang tinggi, sehingga aman dikonsumsi dan digunakan.

Selain itu, gaya hidup halal juga mendorong praktik bisnis yang etis dan bertanggung jawab. Prinsip-prinsip syariah melarang praktik riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), dan maisir (perjudian), sehingga mendorong transaksi yang adil dan transparan. Hal ini menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak, tren gaya hidup halal di Indonesia diprediksi akan terus berkembang pesat. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan industri halal, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan penguatan ekonomi syariah di Indonesia.

Meskipun demikian, tantangan tetap ada. Sosialisasi dan edukasi mengenai gaya hidup halal perlu terus ditingkatkan agar masyarakat semakin memahami manfaat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Selain itu, perlu adanya regulasi yang jelas dan konsisten untuk memastikan bahwa produk dan layanan halal memenuhi standar yang ditetapkan.

Dengan mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia dan menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengembangkan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Sumber: tribunnews.com